Walai.id, Jakarta – Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, saat pemerintah secara resmi menyambut kepulangan jemaah haji kloter pertama Gelombang I tahun 2025, pada Kamis (12/6/2025).
Momen ini menjadi penanda dimulainya proses pemulangan jemaah haji ke Tanah Air setelah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Penyambutan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa, Prof. Warsito, Ph.D., didampingi oleh Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama serta Plh. Dirjen Pelayanan Haji dan Umrah. Sementara itu, Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., turut menyapa para jemaah secara daring dari Arab Saudi.
Sebanyak 393 jemaah kloter pertama dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede mendarat di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 01.20 WIB. Acara penyambutan ditandai dengan pengalungan bunga secara simbolis kepada perwakilan jemaah dan pimpinan kloter.
“Atas nama pemerintah, kami mengucapkan selamat datang kembali di Tanah Air. Kami turut berbahagia menyambut kepulangan Bapak dan Ibu sekalian yang telah menunaikan ibadah haji. Semoga seluruh rangkaian ibadah yang dijalankan diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur,” ujar Deputi Warsito dalam sambutannya.
Warsito juga menyampaikan permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan dalam pelayanan haji tahun ini. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melakukan perbaikan dari waktu ke waktu demi memberikan layanan terbaik kepada para jemaah.
Tak hanya itu, Warsito mengajak para jemaah untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. “Jadilah duta karakter bangsa. Tebarkan kesalehan sosial di lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, dan di mana pun Bapak/Ibu berada. Tunjukkan akhlak mulia, kedisiplinan, dan semangat persatuan sebagaimana yang telah ditanamkan selama berhaji,” pesannya.
Pemerintah berharap ibadah haji tidak hanya memperkuat keimanan personal, tetapi juga membentuk karakter kolektif bangsa yang kuat dan berintegritas. Nilai-nilai keimanan dan kebangsaan yang diperoleh selama di Tanah Suci diharapkan menjadi fondasi pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas.
Sebagai penutup, Warsito memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran penyelenggaraan haji, termasuk Kementerian Agama, BP Haji, petugas lapangan, tenaga kesehatan, dan unsur keamanan.
“Terima kasih atas ketulusan dan kesabaran Bapak/Ibu dalam menjalankan ibadah haji. Semoga Allah SWT membalas semua amal ibadah dan menjadikan Bapak/Ibu teladan kebaikan bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.
Acara penyambutan diakhiri dengan doa bersama dan dilanjutkan pertemuan hangat antara jemaah dengan keluarga. Proses pemulangan jemaah Gelombang I akan berlangsung hingga 25 Juni 2025, sebelum dilanjutkan dengan Gelombang II pada 26 Juni hingga 11 Juli 2025.