Walai.id, Jakarta – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Ombudsman Republik Indonesia Tahun 2025 resmi berakhir pada Rabu (21/5/2025). Diselenggarakan secara hybrid selama dua hari, 20-21 Mei 2025, Rakernas ini berhasil merumuskan arah strategis lembaga dalam menghadapi tantangan pengawasan pelayanan publik ke depan, khususnya setelah adanya efisiensi anggaran.
Wakil Ketua Ombudsman RI, Bobby Hamzar Rafinus, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Rakernas yang berjalan inklusif dan produktif. Ia menyoroti keterlibatan aktif berbagai unit kerja, termasuk kantor perwakilan daerah yang selama ini jarang terlibat langsung dalam perumusan program strategis lembaga.
“Selama dua hari ini, kami mengikuti paparan dari tiga kelompok utama, yakni pembahasan anggaran 2025, penyusunan rencana kerja 2026, dan pemutakhiran Rencana Strategis 2025-2029. Saya bergembira karena Rakernas kali ini tidak hanya melibatkan Biro Perencanaan dan Keuangan atau unit tertentu saja, tapi juga unit-unit lain serta kantor perwakilan aktif memberikan masukan konkret,” ujarnya saat menutup acara, pada Rabu, 21/05/2025.
Bobby juga menekankan bahwa keterbatasan anggaran bukan hambatan dalam meningkatkan kualitas pengawasan pelayanan publik. Sebaliknya, kondisi ini harus menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antarunit dan mengoptimalkan potensi seluruh jajaran Ombudsman RI.
“Saya berharap hasil Rakernas ini menjadi pijakan kuat agar Ombudsman RI tetap menjadi lembaga kredibel dan responsif dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakernas I 2025 menghasilkan tiga capaian utama, yaitu penyusunan strategi pengawasan pelayanan publik pascaefisiensi anggaran, penyusunan Rencana Program dan Anggaran Tahun 2026, serta pemutakhiran Rencana Strategis Ombudsman RI 2025-2029.
“Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif. Semoga hasil Rakernas ini dapat mendorong Ombudsman RI menjadi lembaga pengawas pelayanan publik yang lebih baik lagi,” kata Suganda.
Rakernas diikuti oleh para Pimpinan Ombudsman RI, Kepala Biro dan Inspektur, Kepala Keasistenan Utama, Kepala Perwakilan, serta Analis Kebijakan Ahli Utama. Kegiatan ditutup dengan harapan agar seluruh jajaran konsisten mengimplementasikan hasil Rakernas demi terciptanya pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak pada masyarakat.