Walai.id, Jawa Barat – Mentri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate bersama Badan Usaha Pelaksana baru saja meresmikan peletakan batu pertama untuk membangun Stasiun Bumi, Stasiun Bumi ini dipersiapkan untuk membantu Oprasional Satelit SATRIA-I.
Johnny menyatakan dalam Proyek SATRIA-I direncakana memiliki 11 stasiun bumi atau gatewasy, tugasnya nanti menghubungkan satelit dengan bumi agar bisa dimanfaatkan.
“Selain di Cikarang, 10 gateways lainnya akan dibangun di Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura, yang mana kesepuluh pembangunan gateways ini masih dalam proses pengadaan lahan,” ujarnya dalam Groundbreaking Ceremony Stasiun Bumi Proyek KPBU Satelit Multifungsi Pemerintah, di Gedung PSN, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (18/08/2021).
Keberadaan stasiun pengendali digital ini diperlukan untuk mengawas Satelit SATRIA-I, Selain itu juga dipersiapkan untuk menjangkau 150 ribu layanan publik diberbagai sektor.
“Melalui teknologi High Throughput Satellite (HTS), proyek Satelit SATRIA-I pada tahun 2023 nantinya akan menghadirkan internet dengan kapasitas 150 Gbps di 150.000 titik layanan publik,” jelasnya.
Menteri Johnny menegaskan meskipun di tengah pandemi Covid-19, proyek SATRIA-1 sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital terus diwujudkan demi menghadirkan konektivitas digital di seluruh pelosok nusantara.
Konstruksi SATRIA-I telah dimulai 3 September 2020 dengan target peluncuran tahun 2023. Saat ini, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, konstruksi SATRIA telah berjalan dengan kemajuan sebesar 30% per akhir Juli 2021.