Walai.id, Tangerang Selatan — Memasuki kuartal kedua tahun 2025, Pemerintah resmi menggulirkan lima paket stimulus ekonomi yang terdiri dari diskon transportasi, diskon tarif tol, bantuan sosial dan pangan, Bantuan Subsidi Upah (BSU), serta perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Stimulus ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan konsumsi rumah tangga.
“Kalau kita lihat di triwulan pertama, komponen konsumsi rumah tangga masih cukup baik, sebesar 54,53%,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keynote speech dalam acara Launching Program Belanja Nasional Holiday Sale di Tangerang Selatan, pada Jumat (13/6/2025).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ritel Nasional (HRN) 2025 yang mengusung tema “Retail, Revival: Local Roots and Global Moves.” Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengapresiasi inisiatif Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) yang menargetkan nilai transaksi hingga Rp60 triliun melalui program Belanja Nasional Holiday Sale, seiring dengan momen libur sekolah dan tahun ajaran baru.
Sebelumnya, Pemerintah juga sukses meluncurkan berbagai program serupa seperti EPIC Sale dengan nilai transaksi Rp14,9 triliun serta Friday Mubarak dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) yang berhasil membukukan transaksi lebih dari Rp100 triliun.
“Indonesia negara besar, punya resource yang kuat, dan masyarakat dengan daya beli yang tinggi. Daya beli inilah yang harus terus kita perkuat. Jangan sampai resource-nya keluar, tetapi daya belinya justru melemah. Ini yang harus kita dongkrak,” tegas Menko Airlangga.
Ia juga mendorong kolaborasi lintas sektor—melibatkan pemerintah daerah, asosiasi, serta Kementerian dan Lembaga lainnya—untuk menggelar program serupa dalam momen strategis seperti HUT RI, HUT daerah, Natal, dan Tahun Baru. Salah satu contoh yang diapresiasi adalah Festival Jakarta Great Sale yang digelar Pemprov DKI Jakarta untuk merayakan HUT ke-498 Ibu Kota.