Walai.id, Maros – Kabupaten Maros kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan generasi muda lewat penyelenggaraan Festival Budaya DPD II KNPI Maros 2025, yang berlangsung pada 24–25 Mei di kawasan eksotis Istana Karst, Dusun Ujungbulu, Desa Lempangan, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
Mengusung tema “Sejuk dan Berkelanjutan”, festival ini menjadi panggung ekspresi kreatif sekaligus sarana pelestarian budaya dan lingkungan yang digagas oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maros.
Beragam kegiatan menarik disajikan untuk para peserta, di antaranya dialog kepemudaan, pertunjukan seni tradisional Aggaru Dodoro dan Sitobo Lalang Lipa, hingga musik gambus yang khas. Tak hanya itu, peserta juga diajak menjelajahi keindahan karst Maros melalui tur alam serta mengikuti lomba melukis bertema budaya dan lingkungan.
Pemilihan Istana Karst sebagai lokasi utama festival dinilai sangat tepat. Ketua panitia, Abdillah, dalam laporannya menyebut kawasan ini bukan hanya menyuguhkan panorama megah, tetapi juga menyimpan nilai historis dan budaya yang tinggi.
“Keunikan bentang alam karst Maros harus terus diperkenalkan, namun juga dijaga kelestariannya,” ujarnya, Ahad, 25/05/2025.
Meski memukau, akses menuju Istana Karst masih menjadi tantangan tersendiri. Menanggapi hal ini, tokoh pemuda Irfan Ab menyampaikan komitmennya untuk mendorong perbaikan infrastruktur menuju kawasan tersebut agar potensi wisatanya semakin terbuka.
Festival ini juga menyisakan kesan mendalam bagi para peserta, termasuk Ketua DPD II KNPI Maros, Gemilang Pagessa.
“Baru kali ini saya menginjakkan kaki di sini, dan saya benar-benar takjub. Ternyata, tempat seindah ini ada di tanah kelahiran kita sendiri. Festival ini seperti membuka mata kita bahwa inilah surganya karst,” ungkapnya.
Festival Budaya KNPI Maros 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan dan perayaan seni, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran akan kekayaan alam dan budaya lokal.
Dengan semangat “Sejuk dan Berkelanjutan”, DPD II KNPI Maros berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi, menjaga lingkungan, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah secara berkelanjutan.