Walai.id, MAROS – Legislator DPRD Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB, menjamu ratusan warga Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, bersama sejumlah pejabat TNI-Polri dan Forkopimda Kabupaten Maros di kediaman pribadinya, Jumat (10/1/2025).
Acara Jumat Curhat ini digelar di Perumahan Regency Maros, setelah para tamu melaksanakan Salat Jumat di Masjid Ar-Rahim yang berada di kawasan perumahan tersebut.
Hadir dalam acara tersebut Wadir Binmas Polda Sulsel AKBP Andi Kumara SH, SIK, MM mewakili Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan SIK, SH, MH, MSi. Turut hadir pula AKBP Dr. Masaluddin, Kepala Bidang Pembinaan Operasional Lalu Lintas Polda Sulsel; AKBP H. Amirudin, Kepala Bagian Kerja Sama Polda Sulsel; Ketua DPRD Maros Muhammad Gemilang Pagessa; Kepala Disdukcapil Maros Noralim; Camat Turikale Nazaruddin; serta jajaran pejabat Polres Maros.
Pejabat Polres yang hadir antara lain Kabag Ren Kompol Erwanto, Kabag Ops Kompol Abriadi, KBO Binmas Ipda Nasrullah, Kanit Bhabinkamtibmas Ipda Amiruddin, dan Kapolsek Turikale Kompol Syamsuddin.
Kegiatan ini juga dihadiri ratusan warga Perumahan Regency. Jumat Curhat menjadi sarana silaturahmi sekaligus media interaksi langsung antara TNI-Polri dan masyarakat, bertujuan untuk mendengar saran, kritik, masukan, serta aduan terkait pelayanan kepolisian.
Anggota DPRD Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB, memberikan apresiasi atas pelaksanaan acara ini. Menurutnya, Jumat Curhat adalah langkah positif yang mempererat hubungan antara TNI-Polri, Forkopimda, dan masyarakat.
“Biasanya curhat dilakukan bersama teman atau keluarga, tapi kali ini bersama TNI-Polri dan Forkopimda Maros. Ini cara yang baik untuk menghilangkan sekat antara aparat dan rakyat,” ujarnya.
Wadir Binmas Polda Sulsel, AKBP Andi Kumara, menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Perumahan Regency.
“Berkat partisipasi masyarakat, Sulawesi Selatan tetap dalam kondisi aman dan kondusif. Kami berharap situasi ini terus terjaga agar keamanan di Maros semakin baik,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang aktif antara aparat keamanan dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman.
Beberapa isu yang disampaikan warga dalam dialog ini meliputi: Warga meminta agar penanganan laporan masyarakat lebih cepat, Maraknya balapan liar di perbatasan Maros-Pangkep, Kemacetan di Jalan Poros Maros-Makassar, Maraknya aktivitas judi (judol). Polri menegaskan pemberantasan harus dilakukan bersama dengan dukungan masyarakat.
Acara Jumat Curhat ini diharapkan dapat menjadi ruang komunikasi yang efektif antara masyarakat dan aparat, serta memperkuat kerja sama demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif.