Walai.id, Jakarta – Wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China memicu perhatian internasional. Penyebaran virus yang menyebabkan lonjakan kasus di wilayah utara China ini menjadi perhatian serius, termasuk oleh Pemerintah Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Masyarakat diimbau menjaga pola hidup bersih dan sehat guna mengantisipasi penularan virus tersebut.
Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM, menegaskan pentingnya langkah pencegahan sederhana. “Menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum adalah langkah yang efektif untuk mengurangi risiko tertular penyakit,” katanya, pada Jumat, 3/1/2025.
Widyawati juga memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia, namun pemerintah tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan memperkuat daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk negara, terutama terhadap pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI). Koordinasi dengan berbagai pihak dilakukan untuk memastikan langkah preventif yang efektif.
“Kami terus memantau perkembangan kasus di China dan negara lain, serta melakukan upaya agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” tegas Widyawati.
Apa itu HMPV?
Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan gejala seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Pada kasus berat, virus ini dapat memicu komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Meski umumnya tidak berbahaya bagi orang dewasa sehat, virus ini berisiko tinggi bagi anak-anak, lansia, serta individu dengan sistem imun lemah atau penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Saat ini, belum tersedia vaksin atau obat khusus untuk HMPV. Penanganan dilakukan dengan perawatan suportif, seperti istirahat cukup, rehidrasi, dan pengendalian demam.
Imbauan Masyarakat
Kemenkes meminta masyarakat memantau informasi resmi terkait perkembangan HMPV dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.
Masyarakat juga diminta mendukung upaya pemerintah dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk memastikan kesehatan bersama tetap terjaga.