WALAI.ID, MAROS – Grand Final Pemilihan Duta Anti Narkoba Maros 2024 yang digelar di gedung Serbaguna Pemkab Maros, pada Jumat (6/12) telah usai, tiga pasangan finalis putra-putri juga telah diumumkan sebagai juara.
Ketua Ikatan Duta Anti Narkoba (Ikanara) Maros, Muhammad Farhan Wijaya mengatakan, dari 30 finalis yang mengikuti ajang itu, dan ada tiga pasang yang dinobatkan sebagai juara.
Juara pertama putra jatuh kepada M. Risky Maulana, perwakilan dari kecamatan Mandai yang merupakan siswa di SMK Darussalam Makassar. Untuk putri, jatuh kepada Rizka Aulia Sabila dari Kecamatan Simbang yang merupakan mahasiswi Universitas Muslim Maros (UMMA).
Untuk juara kedua, Putra atas nama Agung Firmanzah dari Kecamatan Mandai siswa SMAN 1 Maros. Sementara Putri atas nama Adilla Citra Pertiwi dari Kecamatan Simbang, siswi SMAN 10 Maros.
Sementara untuk juara ketiga putra jatuh kepada Muhammad Nur Aspar Lewa Agung dari Kecamatan Simbang siswa SMAN 10 Maros, untuk putri Putri atas nama Nurul Annisa dari Kecamatan Mandai, siswi SMKN 1 Maros.
“Masing-masing pasangan yang juara ini mendapatkan berupa tropi, sertifikat dan uang pembinaan dari panitia,” kata Farhan, Sabtu (07/12/2024).
Berbeda dari tahun sebelumnya, kata dia, seluruh finalis pada tahun ini akan mendapatkan piagam tambahan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan yang akan ditanda tangani langsung oleh Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol, Budi Sajidin.
“Alhamdulillah pak Kepala BNN kemarin menyampaikan ke kita akan memberikan piagam khusus dari BNN untuk semua finalis yang ikut dalam pemilihan tahun ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Maros, Muhammad Bakri mengatakan, seluruh finalis yang belum mendapatkan juara ini, akan tetap menyandang status sebagai Duta Anti Narkoba Kabupaten Maros.
“Meskipun tidak juara, mereka masih akan tetap mengabdi selama satu tahun ke depan sebagai Duta Anti Narkoba dengan program kerja yang telah kita siapkan di tengah masyarakat,” katanya.
Menurutnya, ajang grand final yang digelar semalam itu, sebagai pertunjukkan sekaligus sosialisasi ke masyarakat atas lahirnya generasi baru yang siap menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan Narkoba di Maros.
“Kegiatan tersebut hanya satu rangkaian upaya kita dalam menyelamatkan generasi muda kita dari bahaya Narkoba di Maros ini. Merekalah yang nantinya menjadi garda terdepan melakukan upaya pencegahan di masyarakat,” terangnya.
Sebelumnya, ajang Grand Final itu digelar dengan meriah dan dihadiri langsung oleh Kepala BNN Sulsel, Bupati Maros, Chaidir Syam, Ketua DPRD Maros, Gemilang Pagessa, Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, Dandim 1422 Maros, Letkol Arm Nikolas Sirilus dan unsur Forkopimda lainnya.