Walai.id, Jakarta – Kementerian Perdagangan menyambut baik terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah pameran makanan dan minuman terbesar dunia, SIAL Interfood ke-25.
Pameran ini berlangsung pada 13-16 November 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran, dan menunjukkan pengakuan dunia terhadap potensi industri makanan dan minuman Indonesia.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Mardyana Listyowati, mengungkapkan bahwa pameran ini sejalan dengan tiga program utama Menteri Perdagangan Budi Santoso, yaitu penguatan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan ekspor UMKM melalui program UMKM BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor, pada Sabtu 9/11/2024.
Mardyana berharap SIAL Interfood akan mendukung promosi ekspor produk-produk Indonesia di pasar global, terutama makanan dan minuman olahan.
Sektor makanan dan minuman olahan menjadi produk ekspor unggulan yang mencatat pertumbuhan rata-rata 6,81 persen dari 2019 hingga 2023.
Nilai ekspornya pada Januari-Agustus 2024 mencapai USD 3,59 miliar, dengan produk unggulan seperti udang, kepiting, biskuit, pasta, dan hasil laut lainnya yang meraih pangsa pasar global yang signifikan.
Negara tujuan utama ekspor makanan olahan Indonesia adalah Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, Tiongkok, dan Thailand. Untuk mendukung ekspansi, Indonesia juga mengincar pasar baru di kawasan ASEAN, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Miftah Farid, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, menekankan bahwa pameran ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan ekspor produk UMKM Indonesia.
Dengan penyelenggaraan pameran di Jakarta, diharapkan industri makanan dan minuman tanah air semakin berkembang dan berkontribusi pada peningkatan ekspor nasional.
SIAL Network juga menyelenggarakan pameran serupa di kota-kota besar lainnya di dunia, seperti Montreal, Toronto, Shanghai, New Delhi, Paris, Abu Dhabi, dan Djazagro, Aljazair.
Acara ini turut dihadiri Ketua Umum APRINDO, Roy Nicholas Mandey; Ketua Umum ARPI, Hasanudin Yasni; Ketua Umum ARTI, Redha T. Ardias; serta CEO Krista Exhibitions, Daud Salim.