News  

HLF MSP 2024: Pariwisata Berkelanjutan sebagai Pilar Pekerjaan Hijau

WALAI.ID, BALI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan sebagai pilar utama penciptaan pekerjaan hijau di Indonesia dan negara berkembang.

Dalam pidato kuncinya di sesi paralel tematik “The Future of Work: Catalyzing Just Transition towards Green Jobs in Developing and Least Developed Countries” pada High-Level Forum Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) 2024, Selasa (3/9/2024).

Menteri Sandiaga menyoroti bahwa pekerjaan hijau tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan transisi yang adil bagi seluruh pekerja.

Menteri Sandiaga menyatakan bahwa transisi menuju pekerjaan berkelanjutan dapat membuka peluang besar bagi Indonesia, terutama melalui pariwisata hijau.

Baca Juga :  Pemerintah Percepat Implementasi JETP untuk Transisi Energi Berkelanjutan

“Indonesia memiliki lebih dari 6000 desa wisata yang berpotensi menghasilkan pekerjaan berkelanjutan, tidak hanya di pusat-pusat perkotaan. Inisiatif pariwisata hijau dan kolaborasi yang terkait masih memiliki ruang luas untuk dikembangkan, didukung oleh peraturan menteri dan Dewan Pariwisata Berkelanjutan,” ujar Menteri Sandiaga.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Timor Leste, Denis Caibi, mendukung pandangan Menteri Sandiaga dengan menjelaskan pengalaman Uni Eropa dalam menerapkan transisi menuju pekerjaan berkelanjutan.

Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan pekerjaan hijau, tidak hanya di kota besar tetapi juga di daerah-daerah dengan sumber daya energi terbarukan. “Selama lima tahun terakhir, Uni Eropa telah menerapkan Green Deal yang memastikan pekerjaan berkelanjutan memiliki dimensi sosial dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” jelas Dubes Denis.

Baca Juga :  Pemerintah Pastikan Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Menko PMK: Semua Sudah Dipersiapkan

Selain itu, Vice President Sustainability Program PT Pertamina, Indira Pratyaksa, menyampaikan komitmen Pertamina dalam mendukung transisi energi dan pekerjaan berkelanjutan melalui program Pertamina Sustainability Academy. “Kami berkomitmen untuk menciptakan pekerjaan yang layak dan memastikan transisi energi dan pekerjaan berkelanjutan berjalan selaras,” kata Indira.

Melalui kolaborasi lintas sektor dan kerja sama multipihak, Indonesia dan negara berkembang lainnya dapat mendorong pertumbuhan pekerjaan hijau, meningkatkan keberlanjutan, dan memastikan inklusi dalam proses transisi ini.

Menteri Sandiaga menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Kami akan terus membuka peluang kolaborasi, sebab ini adalah kunci transisi pekerjaan berkelanjutan untuk membangun dunia yang lebih baik,” pungkasnya.