Walai.id, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, kembali mendapat apresiasi atas kinerjanya yang inovatif. Kali ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menganugerahi Danny sebagai Tokoh Peduli Masyarakat Pesisir.
Penghargaan tersebut menjadikan Danny satu-satunya Wali Kota di Indonesia yang memperoleh pengakuan prestisius ini.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyerahkan penghargaan ini langsung di Anjungan City of Makassar pada Kamis, 29 Agustus 2024. Danny diwakili oleh Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, untuk menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Pemerintah Kota Makassar dalam pemberdayaan masyarakat pesisir, pengelolaan wilayah laut dan pesisir, serta pelestarian lingkungan laut.
Salah satu program yang disorot adalah pengelolaan sampah laut yang berhasil dikonversi menjadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
Relawan Perubahan Sulsel (RPS), yang baru-baru ini resmi mendukung pasangan Danny Pomanto dan Azhar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, juga menyampaikan apresiasinya. Ketua RPS, Asri Tadda, menyebut penghargaan ini sebagai bukti nyata pengakuan nasional terhadap kinerja Danny Pomanto.
“Aspek yang membuat penghargaan ini istimewa adalah fokusnya pada kehidupan masyarakat pesisir, yang sering kali kurang mendapatkan perhatian pemerintah, meskipun kontribusi mereka terhadap perekonomian daerah sangat besar,” kata Asri.
Sulawesi Selatan, dengan garis pantai sepanjang 2.050 kilometer dan sekitar 330 pulau, memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar. Menurut Asri, kebijakan inovatif di tingkat provinsi sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi ini.
Danny Pomanto, yang telah menunjukkan kemampuan memimpin masyarakat pesisir di Makassar, diharapkan dapat melakukan hal yang sama di tingkat provinsi jika terpilih sebagai Gubernur Sulsel.
“Danny Pomanto sudah membuktikan kemampuannya di Makassar. Jika terpilih menjadi Gubernur, beliau pasti bisa berbuat lebih banyak untuk Sulawesi Selatan,” ujar Asri dengan optimisme.
Asri juga menambahkan bahwa Danny Pomanto, sebagai Ketua Ikatan Alumni Unhas Wilayah Sulawesi Selatan, memiliki visi pembangunan yang matang untuk kemajuan provinsi ini. Konsep pembangunan Danny dinilai komprehensif, dengan fokus pada pengembangan ekonomi kerakyatan di sektor-sektor non-tambang, termasuk perikanan dan kelautan.
Dengan pencalonannya di Pilgub Sulsel, Asri yakin bahwa Danny Pomanto dan pasangannya, Azhar, memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi Sulawesi Selatan.
“Pencalonan Danny dan Azhar adalah peluang besar bagi rakyat untuk mendapatkan pemimpin yang dapat memajukan daerah ini,” pungkas Asri, yang juga mantan Juru Bicara Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies – Muhaimin (AMIN) Sulsel pada Pilpres lalu. (*)