News  

Partai Golkar Resmi Dukung Chaidir Syam – Suhartina di Pilkada Maros

Walai.id, Jakarta – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, resmi mendapatkan dukungan dari Partai Golkar.

Dukungan tersebut telah diresmikan dalam bentuk Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

SK bernomor 714/DPP/Golkar/VII/2024 itu diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia, kepada Wakil Bupati Maros sekaligus Ketua DPD Golkar Maros, Suhartina Bohari, di kantor DPP Golkar, Jakarta, 6/8/2024.

Suhartina mengatakan bahwa meski dukungan tersebut masih berupa SK, dalam waktu dekat Partai Golkar akan mengeluarkan dukungan model B1 KWK kepada seluruh pasangan calon.

Baca Juga :  KKLR Tegaskan Komitmen Wujudkan Provinsi Luwu Raya

“Surat tugas dari Golkar untuk saya sudah keluar sejak lama sebagai calon. Hari ini yang keluar dari DPP adalah SK yang menetapkan pasangan calon,” ujarnya.

Menurut Suhartina, penerbitan SK tersebut melalui mekanisme pleno di DPP dan tidak semua calon yang sudah mendapat surat tugas menerima SK. Ia menyebutkan undangan untuk menerima SK dilakukan langsung oleh pengurus DPP.

“Kami menerima SK ini karena dinilai sudah memenuhi persyaratan. Seperti sudah ada pasangan yang jelas dan kursi partainya sudah cukup untuk mengusung calon,” jelasnya.

Dengan resminya Partai Golkar bergabung, total kursi dukungan di DPRD Maros untuk pasangan Chaidir – Suhartina sudah mencapai 19 dari 35 total kursi parlemen.

Baca Juga :  Soroti Perjalanan Pejabat ke Jepang, Badko HMI Sulselbar: Pj Gubernur Wajib Evaluasi!

Dengan perolehan kursi tersebut, pasangan dengan tag line “Hati Kita Keren” semakin mantap menghadapi Pilkada tanpa lawan yang signifikan.

“Total kursi pendukung kami sudah lebih dari 50 persen kursi parlemen. Dalam waktu dekat, partai lain juga akan segera menyerahkan dukungannya,” tambah Suhartina.

Pada Pilkada 2020 lalu, Partai Golkar mengusung pasangan Tajerimin dan Havied Pasha bersama PKB, Demokrat, dan Gerindra, namun hanya mampu meraih suara sebesar 24,07 persen, jauh di bawah perolehan suara Chaidir – Suhartina yang mencapai 42,32 persen.

(Visited 6 times, 1 visits today)