News  

Kawasan Wisata Alam Bantimurung Akan Diserahkan ke Swasta, Bagaimana Dengan Tawaran Presiden?

foto ilustrasi

Setelah menerima teguran dari Presiden Joko Widodo terkait pengelolaan Kawasan Wisata Alam Bantimurung, muncul wacana bahwa Pemkab Maros akan menyerahkan pengelolaan tersebut kepada pihak swasta. Hal ini memicu berbagai pertanyaan dan kekhawatiran, terutama mengingat populasi kupu-kupu di Kawasan Wisata Alam Bantimurung yang terus menurun.

Pemkab Maros dinilai telah lalai dalam menjaga kelestarian alam Bantimurung, yang berdampak langsung pada menurunnya populasi kupu-kupu yang menjadi ikon kawasan tersebut. Padahal, keindahan dan kekayaan alam Bantimurung merupakan aset penting yang harus dijaga.

Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa Pemkab Maros lebih memilih opsi akan menyerahkan pengelolaan kepada pihak swasta ketika Presiden Jokowi sudah menawarkan bantuan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPENAS). Presiden menyarankan agar Pemkab Maros berkoordinasi dengan BAPENAS untuk mendapatkan bantuan dalam menyiapkan lanskap pembangunan yang tetap alami, sekaligus mendapatkan dukungan anggaran.

Baca Juga :  Sekda Maros Hadiri Paripurna DPRD Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Maros Terpilih Periode 2025-2030

Tawaran Presiden ini seharusnya menjadi peluang bagi Pemkab Maros untuk memperbaiki dan mengembangkan Bantimurung dengan dukungan pemerintah pusat. BAPENAS memiliki sumber daya dan keahlian yang dapat membantu dalam merencanakan pengelolaan kawasan wisata yang berkelanjutan, tanpa harus mengorbankan kealamian lingkungan Bantimurung.

Menyerahkan pengelolaan kepada pihak swasta mungkin terlihat sebagai solusi cepat, namun ada risiko bahwa fokus utama pengelolaan akan bergeser dari pelestarian alam ke keuntungan finansial semata. Oleh karena itu, perlu ada kajian mendalam dan transparan mengenai opsi terbaik untuk masa depan Kawasan Wisata Alam Bantimurung.

Baca Juga :  Inalillahi Wainnailaihi Rojiun, Nurhasan, Tutup Usia

Keputusan Pemkab Maros dalam hal ini akan sangat berpengaruh pada masa depan Kawasan Wisata Alam Bantimurung. Apakah Pemkab akan memilih jalan yang cepat namun berisiko, ataukah Pemkab akan bekerja sama dengan BAPENAS untuk solusi yang berkelanjutan dan mendukung pelestarian lingkungan? Masyarakat dan berbagai pihak terkait tentu berharap agar keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk menjaga keindahan dan kekayaan alam Bantimurung, khususnya habitat kupu-kupu yang unik dan langka.

Penulis: Abudhar

Maros, Senin 15/7/2024.