Walai.id, Maros – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Maros bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengadakan diskusi kepemudaan bertema “Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepemudaan Menuju Generasi Emas 2045.” Acara ini berlangsung di Aula Bagas Kopi, Sabtu, 6/7/2024.
Maros dengan menghadirkan Dr. Amar Ahmad, M.Si, Asisten Deputi Organisasi, Kepemudaan dan Kepramukaan Kemenpora RI, sebagai narasumber utama.
Dr. Amar Ahmad menekankan pentingnya silaturahmi antar organisasi kepemudaan untuk berbagi informasi dan pengalaman. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa proses kaderisasi yang baik memerlukan waktu dan tidak ada yang instan.
“Kader PMII perlu mengimplementasikan teori ke dalam praktik di masyarakat untuk menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kader PMII harus terus membangun kapasitas diri untuk menghadapi tantangan masa kini dan masa depan, serta terus berdiskusi dan berkolaborasi dengan pihak lain untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Maros.
Ketua Cabang PMII Maros, Muh. Haidir Idris, menegaskan komitmen PMII Maros dalam memperkuat agenda kaderisasi guna meningkatkan kontribusi SDM PMII terhadap agama dan bangsa.
“Kami siap melaksanakan agenda kaderisasi secara efektif, sistematis, dan terukur. Alhamdulillah, PMII Komisariat STAI DDI Maros baru saja menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD), jenjang kaderisasi kedua setelah Mapaba,” ungkapnya.
Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Alumni PMII (IKA-PMII) Kabupaten Maros, Abrar Rahman, mengapresiasi forum diskusi ini dan mengharapkan kerja sama strategis dengan Kemenpora RI ke depan.
“Kami berharap dapat bersinergi dengan Kemenpora dalam membangun lembaga yang kuat, sehingga kader-kader PMII Maros bisa memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Maros tercinta,” tambahnya.
Diskusi ini juga mengulas perjalanan PMII Maros sejak 2007-2008, di mana kader-kader PMII asal Maros berperan penting dalam membangun dan menjaga kontinuitas PMII Maros hingga saat ini.
Dengan semangat penuh, diskusi ini berakhir dengan harapan agar PMII Maros terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pemerintah serta stakeholder lainnya demi mewujudkan visi generasi emas Indonesia pada tahun 2045.