News  

PJ Sekda Kota Makassar Buka Rapat Forum Penataan Ruang untuk Penyusunan RTRW

Walai.id, Makassar – Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, secara resmi membuka rapat Forum Penataan Ruang (FPR) terkait penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar, Kamis 13/6/2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulsel, Ir. A. Darmawan Bintang, beberapa perwakilan balai, dan Kepala Dinas Tata Ruang, Fahyuddin.

Dalam sambutannya, Firman menyatakan bahwa Kota Makassar sedang melakukan revisi terhadap Peraturan Daerah No. 4 tahun 2015 tentang RTRW Kota Makassar, yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang bersama tim terkait.

Baca Juga :  Inalillahi Wainnailaihi Rojiun, Nurhasan, Tutup Usia

Proses ini melalui tahapan yang cukup panjang dan telah mencapai tahap perampungan berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak.

“Alhamdulillah sudah sejauh ini tahapannya. Kami berharap berikutnya bisa dilalui dengan mudah dan rapat hari ini pembahasan tingkat Forum Penataan Ruang Provinsi sehingga dapat memperoleh berita cara dan persetujuan provinsi yang nantinya akan dibahas di tingkat pusat,” ucap Firman.

Ia juga berharap adanya masukan dari peserta rapat, mengingat pentingnya kegiatan ini untuk menghasilkan dokumen yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah di semua tingkat.

Firman menekankan bahwa revisi RTRW ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yaitu menjadikan Kota Makassar sebagai kota yang nyaman dan baik untuk semua.

Baca Juga :  Warga Seko yang Hilang di Hutan, Ditemukan Selamat Setelah Lima Hari Pencarian

Lebih lanjut, Firman menekankan urgensi strategis tata ruang untuk masa depan Kota Makassar, baik dari perspektif pembangunan maupun lingkungan, dalam kerangka pembangunan berkelanjutan.

“Penataan ruang menganut urutan yang hirarkis. Maka perlu dilakukan evaluasi setiap lima tahunnya. Karena kondisi tata ruang Kota Makassar 20 tahun yang lalu belum tentu sama dengan sekarang,” terangnya.

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan rencana tata ruang yang komprehensif dan adaptif terhadap perubahan dan kebutuhan masa depan Kota Makassar.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan