Walai.id, Bogor – Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Visi Indonesia Emas 2045 melalui program dan kebijakan strategis dalam Kabinet Indonesia Maju.
Dalam rangka mendukung visi tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya peran Kementerian Kominfo dalam mewujudkan pencapaian visi ini.
Dalam Rapat Pimpinan Koordinasi Program Prioritas Kementerian Kominfo Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Sentul, Bogor, Jawa Barat, 15 Mei 2024.
Menkominfo Budi Arie mengajak seluruh jajaran Kementerian Kominfo untuk berpikir visioner dan mengikuti jejak Presiden Joko Widodo yang telah memberikan teladan dalam merancang visi jangka panjang bagi Indonesia.
“Saya ingin bicara tentang cara berpikir Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberikan teladan untuk berpikir visioner. Salah satunya mencanangkan Visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Menkominfo menyebutkan bahwa Kementerian Kominfo telah menerbitkan dokumen Visi Indonesia Digital (VID) 2045, yang akan menjadi panduan utama dalam membangun ekosistem digital menuju Indonesia Emas 2045.
Dokumen ini akan menjadi pedoman dalam perencanaan nasional dua dekade ke depan, memastikan bahwa semua program dan kegiatan Kominfo diarahkan untuk mencapai visi besar ini.
“Untuk itu, kita pastikan semua program dan kegiatan diarahkan untuk mencapai visi tersebut, pastikan tiap langkah yang kita ambil dapat berkontribusi pada pencapaian visi besar ini. Jadi, saya ingin tekankan bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 bukan hanya slogan,” tegasnya.
Dalam momentum Peringatan ke-79 Hari Kebangkitan Nasional, Menkominfo Budi Arie menekankan tema “Bangkit untuk Indonesia Emas,” yang menggambarkan langkah besar menuju pencapaian Visi Indonesia Emas 2045. Ia menyamakan kebangkitan ini dengan semangat kebangkitan nasional pertama oleh Budi Utomo pada tahun 1908 yang menuju kemerdekaan Indonesia.
“Kalau kebangkitan pertama Budi Utomo 1908 menuju kemerdekaan dan kebangkitan kedua menuju Indonesia Emas 2045. Tema ini tidak main-main karena cita-cita kita semua, bukan hanya buat kita, tapi juga untuk generasi penerus, ini tugas kita semua,” tandasnya.
Menkominfo juga mengingatkan pentingnya memastikan program dan kegiatan yang dijalankan oleh Kementerian Kominfo realistis, feasible, dan accountable. Ia menekankan perlunya pertimbangan matang terhadap sumber daya yang ada, baik sumber daya keuangan, sumber daya manusia, maupun sumber daya pendukung lainnya, untuk menghindari proyek yang tidak realistis dan mangkrak.
“Pertimbangkan sumber daya yang ada, sumber daya keuangan, sumber daya manusia, dan sumber daya pendukung lainnya. Jangan sampai sudah kita rencanakan yang muluk-muluk tapi tidak realistis, tidak bisa dieksekusi melainkan jadi mangkrak. Saya yakin, mudah-mudahan tidak ada yang mangkrak di kementerian kita ini,” ungkapnya.
Menkominfo Budi Arie juga mengapresiasi jajaran pimpinan Kementerian Kominfo yang terus berupaya dengan penuh optimisme dalam pencapaian program dan kegiatan. Ia merasa optimis bahwa tim di Kementerian Kominfo mampu merumuskan dan mempertanggungjawabkan Program Prioritas Kemenkominfo Tahun Anggaran 2025 dengan baik.
“Saya merasa ada optimisme, semangat dan punya tim yang hebat di Kominfo. Saya yakin kita bisa dan saya berharap mudah-mudahan Program Prioritas Kemenkominfo TA 2025 bisa kita rumuskan dengan baik dan kita pertanggungjawabkan,” ujarnya.
Rapat Koordinasi Program Prioritas Kemenkominfo TA 2025 ini dipimpin langsung oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Wamenkominfo Nezar Patria serta dihadiri oleh seluruh Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama Kementerian Kominfo.