News  

Pacu Keberlanjutan Industri, Indonesia Luncurkan Program Eco-Industrial Park

Walai.id, Nasional – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menggagas konsep Eco-Industrial Park (EIP) sebagai langkah untuk mewujudkan pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan, pada Kamis, 14 Maret 2024.

EIP tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi, tetapi juga aspek lingkungan, sosial, dan efisiensi sumber daya. Dengan fokus ini, Indonesia bertekad mencapai target Net Zero Emission Tahun 2050.

“Momentum penting telah terjadi pada penandatanganan Final Event Global Eco-Industrial Parks Programme – Indonesia (GEIPP-Indonesia) Phase I serta peluncuran Phase II. Ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenperin, United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), dan Kedutaan Besar Konfederasi Swiss,” kata Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi.

Baca Juga :  BMKG: Tahun 2024 Jadi Tahun Terpanas, Indonesia Siapkan Sistem Peringatan Dini Berbasis AI

Doddy Rahadi menekankan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara pilot project dalam GEIPP oleh UNIDO.
Indonesia telah menunjukkan kinerja terbaik dalam manajemen kawasan dan aspek sosial. Namun, fokus pada fase kedua akan diperkuat dalam aspek lingkungan dan ekonomi.

“Kemenperin akan membentuk EIP Center di Gedung PIDI 4.0 Jakarta pada fase kedua, menunjukkan komitmen untuk menjadi teladan dalam penerapan EIP,” tambahnya.

Keputusan Menteri Nomor 3174 Tahun 2022 telah dikeluarkan oleh Kemenperin untuk mendukung penerapan EIP di Indonesia.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Rancang Pembangunan Perkampungan Indonesia di Tanah Suci

Doddy juga menegaskan bahwa Kemenperin mendorong agar keputusan ini ditingkatkan menjadi Peraturan Menteri sebagai pedoman teknis dalam penerapan EIP.

Lebih lanjut, Doddy optimistis bahwa melalui kerja sama lintas sektoral dan dukungan dari pemerintah serta lembaga internasional, Indonesia akan berkomitmen untuk mempercepat pengembangan EIP.

Program GEIPP ini diyakini akan memberikan kontribusi positif yang signifikan pada pengembangan industri yang berkelanjutan sesuai dengan komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia dalam Paris Agreement.

Ini merupakan langkah penting dalam memastikan pembangunan industri yang tidak hanya memperhatikan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan