News  

Indonesia Terus Berupaya Menjadi Anggota OECD

Walai.id, Paris – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat kunjungan kerja di Paris, Prancis dan Jepang pada 2-6 Oktober 2023 menyatakan upaya pemerintah Indonesia untuk menjadi anggota baru Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).

OECD merupakan sebuah forum ekonomi lintasnegara yang bertujuan menciptakan kebijakan dan mengembangkan standar internasional untuk mendorong kemakmuran, kesetaraan, kesempatan, dan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.

Menurut Menperin Agus pada waktu setempat (2/10), keanggotaan Indonesia di OECD akan memberikan manfaat strategis bagi kedua belah pihak. Bagi Indonesia, keanggotaan dalam OECD dapat mempercepat transformasi ekonomi untuk mencapai tujuan strategis nasional. Sementara bagi OECD, bergabungnya Indonesia akan memberikan jangkauan global yang lebih luas, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Bahas Stabilitas Nasional di Hambalang

Pemerintah Indonesia telah meminta dukungan dari negara-negara anggota OECD dan Sekretaris Jenderal OECD untuk mendukung proses aksesi Indonesia menjadi anggota. Keputusan akhir mengenai proses aksesi Indonesia akan diputuskan melalui pertemuan OECD Council pada Desember 2023 atau Januari 2024.

Agus menekankan bahwa menjadi anggota OECD bukanlah hal yang mudah, dan banyak negara, seperti Kosta Rika dan Kolombia, memerlukan waktu tiga hingga tujuh tahun dalam proses aksesi. Indonesia berupaya menyelesaikan proses aksesi tersebut dalam waktu kurang dari empat tahun.

Untuk mencapai target ini, pemerintah Indonesia telah membentuk Komite Nasional yang bertugas untuk mengidentifikasi kebijakan, sektor, dan isu-isu yang dapat diselesaikan secara cepat (low-hanging fruits) dalam rangka memenuhi standar OECD. Indonesia telah berhasil menyelaraskan sejumlah regulasi nasional dengan standar OECD, meskipun masih banyak yang perlu diselesaikan.

Baca Juga :  BGN dan BPJS TK Sinergi Dukung Program Makan Bergizi

Selain itu, Indonesia telah menunjukkan kemajuan besar dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan energi terbarukan dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Kerja sama dengan OECD dalam hal perubahan iklim dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak.

Indonesia juga memiliki peran penting dalam sirkulasi perdagangan global sebagai jembatan antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Hal ini memungkinkan Indonesia memainkan peran kunci dalam distribusi barang ke seluruh dunia, dan hal ini dapat memberikan manfaat bagi anggota OECD melalui perluasan jangkauan global dan peluang perdagangan.

Kunjungan Menperin Agus ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk terus berbenah dan mempersiapkan diri menjadi anggota OECD, yang jika berhasil akan memberikan dampak positif pada ekonomi dan kerja sama perdagangan Indonesia dengan negara-negara lain.

Tinggalkan Balasan