Telkom Daycare Bandung Raih Sertifikasi Ramah Anak dari KemenPPPA

Walai.id, Bandung – Telkom Daycare Bandung baru-baru ini menerima sertifikasi “Ramah Anak” dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Bandung pada Senin 18/09/2023.

Fasilitas ini, yang memenuhi standar Taman Asuh Ceria (TARA), menyediakan pengasuhan anak untuk mereka yang berusia 0-6 tahun di tempat kerja.

Rohika Kurniadi Sari, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan KemenPPPA, menjelaskan bahwa TARA bertujuan untuk memberikan pengasuhan yang berkualitas dan mendukung perkembangan anak sesuai dengan tahap usianya. Penilaian sertifikasi TARA melibatkan lima persyaratan utama, termasuk kebijakan pembentukan, penyelenggaraan layanan, sumber daya, protokol penanganan risiko bencana dan kenormalan baru, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

Telkom Daycare Bandung menjadi contoh pertama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyelenggarakan Daycare Ramah Anak (TARA). Hal ini dianggap sebagai langkah positif dalam pemenuhan hak anak, khususnya bagi anak-anak yang orang tuanya bekerja di kantor. Sertifikasi Telkom Daycare Bandung diharapkan akan menginspirasi BUMN dan perusahaan lainnya untuk menyediakan fasilitas serupa.

Selain menjaga standar fasilitas, penyediaan TARA juga harus didukung oleh peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Hal ini termasuk pelibatan manajemen Telkom Indonesia dalam pengambilan keputusan terkait penyelenggaraan fasilitas ini, sehingga pemenuhan hak dan perlindungan anak dapat berkelanjutan.

Sendy A. Kamesvara, Senior General Manager Human Capital Business Partner Center Telkom Indonesia, menjelaskan bahwa Telkom Daycare Bandung memiliki tiga fokus utama, yaitu perlindungan, kasih sayang, dan pengembangan kemandirian anak-anak. Fasilitas ini juga memanfaatkan teknologi untuk memantau dan melaporkan layanan secara real-time kepada orang tua dan pegawai Telkom.

Program Telkom Daycare juga akan diperluas ke enam kantor regional Telkom. Diharapkan langkah ini akan mendorong kantor-kantor lain untuk menyediakan layanan serupa, memberikan dampak positif bagi pegawai yang memiliki anak, dan melindungi hak anak sebagai generasi penerus.

Afriwandi, Direktur Human Capital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, menekankan pentingnya empat pilar yang mendukung keberhasilan Telkom Daycare, yaitu Human Capital Management (HCM), Forsikatel, Srikandi, dan Yayasan Kesehatan. Kolaborasi antara keempat pilar ini menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, kondusif, dan produktif untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Langkah ini sesuai dengan Peraturan Menteri PPPA Nomor 5 tahun 2017 tentang Penyediaan Sarana Kerja yang Responsif Gender dan Peduli Anak, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja sambil memperhatikan kepentingan anak-anak.