Walai.id, New Delhi, India – Presiden Joko Widodo memimpin pertemuan pertama MIKTA Leaders’ Gathering yang diselenggarakan di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, pada Sabtu, 9 September 2023.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh pemimpin MIKTA lainnya, yakni Meksiko, Turki, Korea Selatan, dan Australia, Presiden Jokowi menyoroti kompleksitas tantangan global saat ini dan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi internasional.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa dunia saat ini dihadapkan pada berbagai masalah yang semakin rumit dan saling terkait, seperti perubahan iklim, pandemi, ketidaksetaraan, dan ketegangan geopolitik. Ia mempercayai bahwa kerja sama antarnegara adalah kunci untuk menghadapi tantangan-tantangan ini dengan sukses.
“Kita paham, tantangan global saat ini sangat kompleks dan untuk menjawab tantangan tersebut, kolaborasi dan kerja sama adalah jawabannya,” ujar Presiden Jokowi. “MIKTA, sebagai aliansi yang terdiri dari negara-negara dengan berbagai latar belakang dan kepentingan, memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam menyelesaikan masalah-masalah ini.”
MIKTA, singkatan dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia, adalah sebuah forum multilateral yang didirikan pada tahun 2013. Forum ini bertujuan untuk mempromosikan dialog dan kerja sama antara anggota-anggotanya dalam berbagai isu global.
Pertemuan MIKTA Leaders’ Gathering ke-1 ini menjadi platform penting bagi para pemimpin negara-negara anggota untuk berdiskusi dan mengembangkan strategi bersama dalam mengatasi tantangan-tantangan global yang dihadapi saat ini. Para pemimpin MIKTA sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama mereka dalam bidang-bidang seperti perdagangan, investasi, keamanan, dan isu-isu lingkungan.
Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah India atas keramahan mereka dalam menyelenggarakan pertemuan ini.
Pertemuan MIKTA Leaders’ Gathering ke-1 ini diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kerja sama antara negara-negara anggota MIKTA dalam menghadapi tantangan-tantangan global yang semakin kompleks.