Walai.id, Semarang – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengajak bangsa Indonesia untuk dengan bangga menggunakan produk buatan dalam negeri, Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri. Menurutnya, dengan mendukung produk dalam negeri, Indonesia dapat menguasai pasar global.
Panggilan tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam acara “Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri bagi Anak Didik dan Generasi Muda” yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Acara tersebut berlangsung pada hari Senin (24/7) di SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Semarang, Jawa Tengah.
“Menghadapi era keterbukaan global, Indonesia harus menemukan identitasnya yang kuat. Bagaimana kita dapat menaklukkan pasar global jika kita sendiri tidak bangga dengan produk buatan Indonesia? Tujuan kita adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, dan hal ini dapat dicapai dengan mempromosikan budaya dan produk buatan dalam negeri. Kita akan berhasil menguasai pangsa pasar dunia jika produk Indonesia mendominasi pasar lokal,” ujar Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, juga memberikan pesan kepada para pelajar agar siap menghadapi masa depan. “Setelah lulus dari SMK, para generasi muda harus mampu mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri tanpa mengandalkan orang tua, termasuk melanjutkan kuliah. Kalian harus belajar dengan sungguh-sungguh dan mengoptimalkan potensi yang diberikan Allah SWT. Persiapkan diri dengan baik untuk menghadapi era globalisasi,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim, menyatakan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat, khususnya anak didik dan generasi muda, tentang pentingnya menggunakan produk dalam negeri. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat menginspirasi dan memotivasi anak didik untuk lebih memilih dan menggunakan produk-produk Indonesia. Kami berharap agar pasar dalam negeri maupun pasar global dipenuhi dengan produk-produk Indonesia yang menjadi kebanggaan kita,” kata Karim.
Karim menambahkan bahwa dengan penyebaran teknologi informasi yang semakin luas, Kementerian Perdagangan berusaha untuk terus menanamkan jiwa nasionalisme pada generasi muda. Tujuannya adalah agar generasi muda Indonesia dapat menjaga diri dari pengaruh negatif dan budaya asing yang semakin cepat menyebar saat ini.
Acara sosialisasi ini akan dihadiri oleh beberapa narasumber, di antaranya adalah Founder Good News From Indonesia, Akhyari Hananto; Dosen IPB University, Doni Yusri; serta pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) seperti pelopor Batik Kudus dan pemilik Muria Batik, Yuli Astuti.
“Kehadiran pelaku UMKM sebagai narasumber diharapkan dapat menginspirasi para anak didik untuk tidak hanya mencari pekerjaan setelah lulus kuliah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja. Saya telah mendengar bahwa sekolah ini tidak hanya memberikan pemahaman teori, tetapi juga mengajarkan praktik bisnis. Dengan harapan para siswa akan menjadi pengusaha sukses di negeri ini,” tambah Karim.
Sosialisasi kepada anak didik dan generasi muda ini akan dilanjutkan di beberapa wilayah di Indonesia. Pada tahun 2022, kegiatan sosialisasi telah berhasil dilaksanakan di beberapa wilayah, seperti Sidoarjo, Merauke, Kebumen, Medan, dan Lampung Selatan.