News  

Mantul! Kemendag Makin Semangat Dorong Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan!

KEMENDAG

Walai.id, Nasional – Kementerian Perdagangan jadi kece abis, bro! Mereka gak berhenti untuk menggencarkan ekspor produk keren nonmigas, termasuk yang dari sektor pertanian dan kehutanan.

Bener banget, produk-produk keren itu adalah andalan ekspor Indonesia, setelah produk bahan bakar mineral, lemak dan minyak, besi dan baja, bijih logam, sama alas kaki, lho!

Jerry Sambuaga, sang Wakil Menteri Perdagangan, ngomong gini waktu dia main-main di CV Sono Putro, Klaten, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (1/7/2023). Dia bersama juga oleh Farid Amir, Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri.

“Nah, biar ekspor makin ciamik, Kemendag ngasih cara asik, nih! Ada relaksasi kebijakan buat jenis-jenis produk hebat itu,” jelas Wamendag.

Jadi, buat produk kayu S4S (surfaced on 4 sides), E2E (eased 2 edges), dan E4 (eased 4 edges), dari tanggal 15 Juli 2023 sampai 14 Juli 2024, Kemendag bakal ngasih luas penampang yang lebih besar. Sebelumnya, cuma bisa diekspor maksimal 10.000 mm2, sekarang bisa 15.000 mm2! Mantap kan?

Baca Juga :  Menko Pratikno Ajak CASN Baru Kemenko PMK Terapkan Inovasi dan Work-Life Balance

Gak cuma itu, UKM juga dapet kemudahan subsidi pembiayaan untuk urusan Laporan Surveyor (LS). Itu biar semangat para pelaku usaha kecil dan mikro dalam ekspor.

Selain itu, Kemendag juga ngeluarin peraturan terbaru, yaitu Permendag 16 tahun 2021 tentang Verifikasi atau Penelusuran Teknis di Bidang Perdagangan Luar Negeri dan Permendag 19 tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor.

Dalam peraturan itu, ekspor, termasuk produk industri kehutanan, wajib melewati verifikasi atau penelusuran teknis dari surveyor independen yang udah ditetapkan oleh Menteri Perdagangan.

Jerry juga nge-apresiasi banget PT Sucofindo, surveyor yang berjasa dalam verifikasi/penelusuran teknis buat ngejamin produk yang diekspor sesuai kriteria teknis. Jadi, gak ada penyelewengan deh, terjamin kualitasnya!

Baca Juga :  Menko Perekonomian Temui Keidanren di Jepang, Bahas Penguatan Investasi dan Dukungan Aksesi Indonesia ke OECD

Jangan dikira selesai di situ, bro! Negara tujuan ekspor produk industri kehutanan kita adalah Tiongkok, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Australia, Vietnam, Taiwan, dan Filipina. Hebat kan?

Jerry ngasih tau kita, buat meraih pasar-pasar itu, kita harus berjuang keras, pake strategi yang tepat dan sistematis. Gak main-main deh!

Nah, biar asik, cara meraih pasar itu bisa dengan promosi ekspor yang kreatif, penjajakan bisnis (business matching), sama penguatan perdagangan di negara-negara tujuan ekspor.

Makanya, para Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center di berbagai negara, harus makin diberdayakan buat promosikan produk-produk ekspor kita. Semangat, guys!

Makanya, buat semua pemangku kepentingan, kita harus terus semangat dan kompak, agar ekspor produk pertanian dan kehutanan kita terus maju dan diperhatikan di pasar internasional. Jadi, semangat terus, bro! Keren deh, Wamendag!

Tinggalkan Balasan