Walai.id, Maros – Kegiatan reses yang baru saja dilaksanakan oleh Andi Muhammad Irfan AB di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyampaikan keluhan mereka.
Pada kesempatan tersebut, para pemuda mengungkapkan aspirasi terkait rekrutmen pegawai di PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Mereka mengeluhkan bahwa PT. KAI tidak memberikan prioritas kepada masyarakat Maros Baru untuk diterima sebagai pegawai, meskipun terdapat salah satu stasiun kereta api di Kecamatan Maros Baru.
Para pemuda meminta agar melalui Irfan AB, aspirasi mereka dapat disampaikan kepada Direksi atau Balai Kereta Api Sulawesi Selatan.
Menurut mereka, kualitas masyarakat, khususnya pemuda di Maros Baru, tidak kalah dengan daerah lain. Namun, mereka mungkin membutuhkan sedikit pelatihan agar dapat lebih terampil dalam bekerja.

Irfan AB mendengarkan keluhan dan aspirasi tersebut dengan seksama. Ia berjanji akan mewakili pemuda Maros Baru untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pihak terkait di PT. KAI. Irfan AB akan mengusulkan agar PT. KAI memberikan kesempatan dan memperhatikan masyarakat setempat dalam rekrutmen pegawai, termasuk melalui program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pemuda.
Irfan AB juga akan berupaya menjalin komunikasi dengan Direksi dan Balai Kereta Api Sulawesi Selatan guna memperjuangkan kepentingan pemuda Maros Baru dalam hal kesempatan kerja di PT. KAI.
Dengan adanya perjuangan ini, diharapkan bahwa PT. KAI dapat lebih memperhatikan potensi dan kualitas pemuda Maros Baru, serta memberikan kesempatan yang adil dalam proses rekrutmen. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan peluang kerja bagi pemuda lokal serta mendorong pengembangan ekonomi dan kesejahteraan di Maros Baru.