Walai.id, Maros – Andi Muhammad Irfan AB menggelar reses yang dihadiri siswa-siswi SMA/SMK se Kabupaten Maros, di lingkungan SMAN 1 Maros.
Tujuan reses ini untuk memastikan terselenggaranya layanan pendidikan dengan baik, serta memberi saran agar SMAN/SMKN se Kabupaten Maros dapat menghasilkan SDM yang dipersiapkan untuk menyambut Indonesia emas 2045 nanti.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMAN 1 Maros, Takbir, serta Guru-guru pembimbing dari sekolah masing-masing.
Menurut Irfan AB, dunia pendidikan hari ini harus bisa melahirkan SDM-SDM yang siap bersaing diera bonus demografi, dimana bangsa Indonesia diprediksi akan menggapai era emas pada tahun 2045 nanti.
“2045 nanti Indonesia diprediksi mencapai era emas sebagai bangsa, dengan keunggulan bonus demografi, namun hal ini bisa menjadi bencana demografi jika SDMnya tidak disiapkan sejak dini”, papar Irfan.
Dipertegas Irfan AB, Eropa, Amerika dan Tiongkok pada ini yang telah mendapatkan bonus demografi, namun kondisi negara mereka mulai tidak stabil atau krisis karena mereka terlalu memanjakan anak-anak mudanya dimasa lalu dengan gaya hidup yang bebas.
“Kondisi Eropa, AS dan China yang terlalu memanjakan generasi mudanya dimasa lalu akhirnya menerima dampak negatif dari bonus demografi yaitu membludaknya jumlah pengangguran.”, papar Irfan.
Selain itu Irfan AB menjelaskan kepada para siswa bahwa dimasa akan datang dunia industri akan banyak menggunakan mesin-mesin yang ditanamkan Teknologi Artificial Intelligence atau AI didalamnya, sehingga tenaga manusia semakin sedikit yang digunakan, oleh karena itu wajib bagi siswa untuk menyiapkan diri dan membekali diri dengan skil agar mampu berwirausaha tidak hanya menjadi pekerja kantoran.
“Saingan dunia kerja dimasa depan bukan hanya manusia, tapi mesin-mesin cerdas yang didalamnya ditanamkan Teknologi AI”, papar Irfan AB Pimpinan Komisi E DPRD Sulawesi Selatan.