News  

Menteri Perindustrian Dorong Sinergi untuk Tingkatkan Daya Saing Kawasan Industri

Walai.id, Nasional – Kawasan industri memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi dan pertumbuhan industri di Indonesia, Minggu 24/09/2023.

Pemerintah menargetkan untuk meningkatkan kontribusi sektor manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga mencapai 28%, sebagai bagian dari upaya untuk keluar dari Middle Income Trap sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Namun, pengembangan kawasan industri, baik yang baru maupun yang sudah ada, masih dihadapkan pada sejumlah tantangan.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Himpunan Kawasan Industri (HKI) sebagai wadah perusahaan pengembang dan pengelola kawasan industri, serta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan industri.

Baca Juga :  Deklarasikan Pilkada Damai 2024 dan Anti Hoaks: Jaga Ruang Digital Tetap Kondusif

“HKI sebagai mitra strategis dari pemerintah selama ini telah berperan dengan sangat baik terutama dalam mengawal dan mengupayakan penyelesaian permasalahan-permasalahan yang ada di kawasan industri,” ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat menutup Business Forum dalam rangka Rakernas XXIII Himpunan Kawasan Industri di Bali, pada Kamis (21/9).

Selain itu, isu-isu global seperti industri hijau dan berkelanjutan menuntut sektor industri untuk beroperasi dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini mengarahkan pengembangan kawasan industri ke arah yang mengutamakan pembangunan berkelanjutan, ekonomi sirkular, dan industri hijau yang didukung oleh teknologi.

Kemenperin telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss, untuk melaksanakan Global Eco Industrial Park Programme (GEIPP) yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan industri generasi keempat atau Smart Eco Industrial Park.

Baca Juga :  Pembukaan Seleksi PPPK 2024: Pendaftaran Dibagi Menjadi Dua Periode

Menteri Perindustrian juga mengajak anggota HKI dan perusahaan kawasan industri untuk bertransformasi menuju Smart Eco Industrial Park guna meningkatkan daya saing dan investasi di sektor industri.

Dalam rangka meningkatkan daya saing industri, Menteri Perindustrian menyampaikan beberapa langkah yang dapat diambil, termasuk penggunaan byproduct sebagai bahan baku industri, konsep zonasi kawasan industri, dan pengendalian polusi udara.

Sinergi antara pemerintah, HKI, dan perusahaan kawasan industri diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing kawasan industri Indonesia.

Tinggalkan Balasan