News  

Pemkab Maros Menggelar Rapat Evaluasi Pencapaian Target PAD Triwulan Ketiga

Walai.id, Maros – Memasuki penghujung tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar rapat evaluasi pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk triwulan ketiga tahun 2022. Rapat digelar di Ruang Rapat Bupati Maros, Rabu (12/10/2022).

Secara keseluruhan, target pendapatan daerah Kabupaten Maros 2022 sebesar Rp256.897.652.118. Hingga bulan September, target terealisasi telah mencapai angka 66 persen atau jika dinominalkan senilai Rp169.550.883.082.

Bupati Maros, AS Chaidir Syam sangat mengapresiasi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah mencapai target. Salah satunya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah, target bulan September sekitar Rp44 juta dan realisasi sekitar Rp47 juta.

“Alhamdulillah, beberapa OPD yang mencapai target sudah bertambah. Selain Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan, Dinas Perikanan Daerah  juga mencapai target, targetnya untuk bulan September sebesar Rp50 juta dan terealisasi sebesar Rp82 juta. Memiliki selisih Rp32 juta,” sebut Chaidir.

Baca Juga :  LPkM UMI Edukasi PKK Tamalanrea Jaya Olah Jelantah Jadi Sabun

Beberapa OPD lainnya yang tidak mencapai target, salah satunya adalah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora). Hal ini sejalan dengan menurunnya angka kunjungan wisatawan.

“Karena cuaca yang lagi musim hujan, wajar saja jika pengunjung yang datang ketempat wisata kita agak berkurang. Target capaian bulan September sebesar Rp521,5 juta dengan realisasi hanya berada di angka Rp312 juta,” ujar Chaidir.

Begitu pula dengan Dinas Kooperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kopumdag), masih belum bisa mencapai target. Kepala Bapenda Maros, Takdir menjelaskan, ini disebabkan masih banyaknya pengguna kios yang menunggak.

Baca Juga :  Bupati Maros Resmikan Dapur Sentra SPPG 04 untuk Program Makan Bergizi Gratis

“Pengguna kios masih banyak yang belum melakukan pembayaran. Ini juga karena waktu pembayarannya biasanya nanti di akhir tahun,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, Badan Keuangan Daerah yang pada triwulan ketiga ini belum mencapai target telah melakukan inisiasi. Banyak dari masyarakat yang merasa berat jika harus melakukan pembayaran di bank atau harus ke kota.

“Kita akan terjun mendatangi masyarakat kita yang jauh dari pusat kota dalam membantu memudahkan pembayaran pajaknya,” katanya.

Sebagai saran juga, Takdir mengatakan, sebaiknya ada penilaian tersendiri dari Bapak Bupati. Seperti memberikan penghargaan kepada OPD yang mencapai target nanti di akhir tahun.

“Tergantung kebijakan Bupati. Tetapi untuk lebih meningkatkan semangat, sebaiknya diberikan penghargaan bagi OPD yang mencapai target,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan