Walai.id, Maros – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros sementara membangun gedung baru yang lebih representatif untuk anak didik lapas (andikpas) yang nantinya akan dihuni secara terpisah dari warga binaan dewasa.
Seperti diketahui, saat ini untuk warga binaan usia anak masih bercampur dengan warga binaan dewasa, hanya beda blok saja.
Gedung baru yang dibangun di tengah kota Maros ini, dikunjungi oleh Elvi Hendrani Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak Dalam Kondisi Darurat KPPPA RI. Bersama Kepala LPKA Maros,Ditjen PAS Kemenhumkan dan PTIC, pada kamis 4 Agustus 2022.
Elvi Hendrani mengapresiasi pembangunan gedung baru LPKA ini dan berharap menjadi percontohan instansi dengan Layanan Penanganan Kasus Ramah Anak (LPKRA) di Indonesia.
“Setelah melihat design dan secara langsung pembangunannya saya mendukung dan mengapresiasi pembangunan gedung LPKA Maros, saya berharap kedepan LPKA Maros ini bisa menjadi percontohan penerapan Layanan Penanganan Kasus yang ramah anak” ujarnya
Tubagus M Chaidir Kepala LPKA Maros menjelaskan bahwa bekas penjara peninggalan jaman belanda ini dalam pembangunannya ditarget bisa rampung pada tahun ini, sehingga bisa segera digunakan. Kapasitas penghuni disiapkan sekitar seratus orang.
“Kapasitas gedung ini dihuni sekitar 100 orang dan di design sebagai LPKA modern namun tetap menampilkan ikon gedung model belanda”
Selain itu, Bagus Dibyo Sumantri dari Pekumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC), mendukung dan bekerjasama dengan LPKA Maros untuk pemenuhan hak andikpas dan standarisasi LPKA sebagai Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak.