Walai.id, Sinjai – Kongres ke-XVII HPPMI Maros yang digelar di Kab. Sinjai dari tanggal 08 Februari 2023 menuai banyak kritikan dari peserta forum Kongres
Salah satu peserta penuh dan pengurus dari Komisariat Bantimurung mempertanyakan independensi kepanitiaan, pasalnya mandat yang dia kumpulkan berganti dan kepesertaannya juga berubah.
“Kami ini seakan dipermainkan oleh kepanitiaan, mandat yang kami kumpulkan itu berganti. Bahkan kemarin pak Ketua dan Sekertaris itu dihadang untuk menandatangani sesuatu.” ujar Dion.
Dalam perhelatan Kongres- XVII HPPMI Maros ada dua pasangan calon yang bertarung untuk menjadi pucuk pimpinan yaitu Dandi berpasangan dengan Zahir dari Komisariat UMI – Unismuh dan Fatur berpasangan dengan Firman dari Komisariat UNM – UNIBOS.
Dion menambahkan bahwa kondisi kongres saat ini dikendalikan oleh salah satu kubu, karena steering committee itu 4 dari 7 orang dari komisariat UMI dan seakan sudah direncanakan.
Menurutnya, Ia curiga Mandat tersebut seakan sengaja di hilangkan oleh panitia sebagai Bentuk sabotase Komisariat Bantimurung.
“Jika panitia tak memperlihatkan transparansi terhadap peserta, kami akan terus mengecam dan akan menindak-lanjuti persoalan ini ke rana yang lebih serius, apalagi ini persoalan masa jabatan. Jadi haruslah di cegat demi menjaga ritme harmonisasi organisasi” tegas Dion.