Berita  

Dinkes Maros Selenggarakan Uji Kompetensi Nakes Tingkat Nasional

Walai.id, Maros – Pemerintah daerah Kabupaten Maros melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan uji kompetensi selama dua hari, yang berlangsung di Hotel Dalton Makassar pada Jumat-sabtu (15-16/7/2022).

Uji kompetensi jabatan fungsional Tenaga Kesehatan Tingkat Nasional ini, diikuti oleh ribuan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari berbagai daerah.

“Hari ini Pemerintah Kabupaten Maros, terkhusus dinas kesehatan, mendapatkan kepercayaan Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI untuk melaksanakan uji kompetensi jabatan fungsional tenaga kesehatan tingkat nasional,” Kata Bupati Maros, H. A.S Chaidir Syam, Jumat (15/07/2022).

Lebih lanjut Chaidir mengatakan, jika jumlah peserta dalam kegiatan ini mencapai 1.360 dari delapan provinsi dan 46 Kota/Kabupaten.

“Ini merupakan yang kedua kalinya Maros menjadi penyelenggara. Tapi uji kompetensi yang kedua ini jauh lebih banyak pesertanya,” bebernya.

Baca Juga :  Eks Sekretaris Kominfo Maros Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Internet

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus mengatakan jika dalam kegiatan ini, terdapat 17 jabatan fungsional yang diujikan.

“Jabatan fungsional nakes yang ujian kompetensi hari ini ada empat, yakni dokter, dokter gigi, apoteker dan bidan,” ujarnya.

Pada hari kedua, kata dia, ada 13 jabatan fungsional yang diujikan yakni perawat, terapis gigi mulut, perekam medis, pembimbing kesehatan kerja, sanitarian, nutrisionis, fisioterapis, adminkes, asisten apoteker, epidemiologi, pranata labkes, promkes dan teknis elektromedis.

Yunus menyebutkan jabatan fungsional dengan jumlah peserta terbanyak adalah bidan dengan 406 peserta.

Mantan Kepala Puskesmas Bantimurung itu menyebutkan ada 58 penguji dalam uji kompetensi ini.

Ia merinci 57 orang adalah asli tenaga kesehatan dari Maros dan 1 orang berasal dari luar Maros.

Baca Juga :  Bupati Maros Launching Gerakan Ibu Membaca Buku Jelang Tidur

“Tim penguji ini berasal dari nakes dengan jabatan fungsional tingkat madya. Satu orang dari luar Maros itu akan menguji perekam medis,” ungkapnya.

Adapun berkas Administrasi yang harus disiapkan mulai dari SK fungsional, CPNS, PNS, dan Ijazah.

“Yang paling penting adalah portofolio jabatan fungsional yang ingin diujikan,” terangnya.

Kedepannya, Yunus berharap bisa terus memfasilitasi uji kompetensi bagi tenaga kesehatan setiap tahunnya.

“Di Maros akan kami upayakan untuk tiap tahun diadakan, untuk membantu teman teman akan naik jenjang, sebab ujian ini berstandar nasional,” imbuhnya.

Yunus juga mengimbau seluruh peserta dapat mengikuti prosedur ujian secara sistematis terstruktur “Agar bisa bisa lulus dengan memuaskan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan