Railway Trail Run, Sensasi Berlari di Jalur Kereta Api

Walai.id, Maros – Sebanyak 1000 orang pelari dari berbagai daerah di tanah air, bakal meramaikan ‘Railway Trail Run 2022’ atau berlari di jalur kereta api Sulawesi selatan.

Kegiatan yang digagas oleh Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel bekerjasama dengan Maros runner ini, rencananya akan dilaksanakan pada hari Sabtu 23 Juli 2022 nantinya.

Kegiatan ini merupakan ajang sosialisasi persiapan operasi kereta api yang di canangkan pada Oktober mendatang, sekaligus memperkenalkan Depo Kereta Api Sulsel yang ada di Jalan Pallantikang, kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros.

“Ini merupakan bagian atau series kegiatan dalam rangka untuk sosialisasi persiapan operasi kereta api yang kita canangkan di bulan Oktober. Jadi setiap bulan kita ada event, eventnya saat ini yang di bulan Juli tanggal 23 ada event namanya Railway Trail Run, jadi istilahnya lari di jalur kereta api. Jadi jangan dibayangkan kereta api yang sudah beroperasi seperti di Jawa dan Sumatra tapi ini dalam rangka persiapan untuk operasi Oktober nanti,” kata Kepala BPKA Sulsel, Andi Amanna Gappa, Kamis (07/07) kemarin.

Kesempatan untuk merasakan sensasi berlari di jalur kereta api Sulawesi selatan ini, tentu terbuka bagi semua kalangan yang ingin berpartisipasi. Dimana pada kegiatan ini, para peserta akan menempuh jalur sepanjang 8 kilometer, melalui perlintasan jalur kereta api dan jalur darat.

“Kurang lebih jarak yang ditempuh itu sekitar 8 kilometer, itu ada yang melintasi jalur kereta api ada juga yang melintasi jalan darat. Start dari kantor balai ini di depo dan finish juga disini,” lanjut Amanna Gappa.

Railway Trail Run 2022 ini sendiri, diketahui merupakan event pertama yang diselenggarakan oleh BPKA Sulsel, seiring perampungan proyek nasional pembangunan jalur kereta api Makassar Pare-pare, yang sebentar lagi akan dioperasikan sebagai transportasi publik.

“Jadi kesempatan ini juga kami mengundang semua kalangan meramaikan event Railway Trail Run, jadi ini saya kira momentum strategis disamping bisa ikut terlibat kegiatan lari tapi juga bisa melihat depo yang nantinya menjadi tempat tidurnya kereta api, kemudian disini ada kantor juga Stasiun,” pungkasnya.