News  

Tingkatkan Riset Inovasi Talenta Muda Melalui PIR Kediri

Walai.id, Kediri – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan MTsN 2 dan MAN 2 Kota Kediri Jawa Timur menggelar Perkemahan Ilmiah Remaja (PIR) Regional Kediri Raya, 20 – 24 Mei 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan literasi ilmiah remaja Indonesia.

Ajang ini diikuti oleh peserta sebanyak 92 orang terdiri dari 30 siswa Kelas IPATek , 30 siswa Kelas IPS dan 32 peserta Kelas Guru yang berasal dari Kediri Raya, Jawa Tengah, DIY, Jember dan Magetan.

Kepala MTsN 2 Kediri, Hadi Seseno menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan secara luring atau betatap muka setelah tahun lalu diadakan secara daring. 

Hal senada disampaikan Direktur Manajemen Talenta, Raden Arthur Ario Lelono, ajang PIR merupakan bagian pembibitan talenta muda Indonesia di bidang riset dan inovasi dimana ke depannya sains merupakan bagian  dari pengambil kebijakan dari segala aspek pembangunan, 23 Mei 2022.

“Guna meningkatkan kapasitas remaja dan guru pembimbing di bidang riset dan inovasi maka PIR ini dirancang lebih efektif, menarik dan mendapatkan fasilitas pembelajaran mengenai riset secara lengkap,” ungkap Hadi.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmi Membuka PON XXI di Banda Aceh

“Science based on policy. menjadi landasan utama menyiapkan SDM unggul di bidang tersebut. Pemerintah mengapresiasi antusiasme dan komitmen masyarakat Indonesia yang menggunakan riset dan inovasi sebagai pendekatan ilmiah untuk pemecahan masalah,” kata Arthur.

Arthur menegaskan, beberapa hal menarik terkait riset talenta muda salah satunya adalah bahwa peserta terbaik dari PIR ini akan diikutsertakan dalan Pekan PIRN di Lombok nanti, tren penelitian remaja hingga program lanjutan pembinaan SDM dari Direktorat Manajemen Talenta BRIN.

“Setelah proses identifikasi minat dan kekuatan riset talenta muda maka bisa menuju program BRIN untuk tingkat perguruan tinggi. Dimulai dari pendampingan talenta riset yaitu Riset Asisten yang membantu penelitian di BRIN, bantuan riset talenta riset dan inovasi, dilanjutkan program Gelar Berbasis Riset  untuk melanjutkan S2 dan, S3 yang terbuka untuk ASN dan non ASN di Indonesia,” jelas Arthur.

 “Saya melihat bahwa pilihan karir di bidang riset inovasi sangat beragam, dapat menjadi akademisi, periset bahkan menjadi pengusaha di bidang teknologi. Disesuaikan dengan minatnya dan jenis manfaat terobosannya. Terdapat fenomena menarik, berdasarkan pengalaman peserta di Regeneron ISEF 2022 dimana wakil delegasi Indonesia didominasi oleh perempuan, maka perlu dipertimbangkan apakah minat riset lebih besar ada pada para srikandi dan para arjuna menjadi pengusaha.Apakah pendidikan dasar riset mempengaruhi kecenderungan tersebut,” tambah Arthur.

Baca Juga :  Presiden Jokowi: Kantor di IKN, Tetap Berkeliling ke Daerah

Sejalan dengan keinginan BRIN untuk meningkatkan kapasitas SDM Iptek Indonesia,  Walikota Kediri yang kali ini diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Bapak Moh. Fery Jatmiko, S.S, mengatakan, selain pengembangan kapasitas diri, maka terobosan  yang diraih harus mampu diimplementasikan dalam  memajukan dan mengembangkan UMKM daerah masing-masing yang saat ini bersaing dengan produk luar negeri. 

“Saya berterima kasih kepada BRIN untuk memberikan semangat dan peluang bagi adik-adik dalam  melakukan riset. Semoga  program-program Direktorat Manajemen Talenta menjadi gayung bersambung dari ide-ide generasi muda,”kata Fery.

Kegiatan selama empat hari ini akan memberikan pengayaan, pelaksanaan riset inovasi di lapangan serta pembuatan laporan dan presentasi penelitian. 

Beragam lokasi penelitian dari wilayah UMKM Sentra Tenun dan Industri makanan hingga desa mitigasi bencana gunung berapi di Desa Sugihwaras menjadi lokuis penelitian menarik bagi peserta. Selain itu terdapat diskusi mengenai bagaiamana  program-program pembinaan kader talenta muda di BRIN dapat dikembangkan dengan perwakilan dari peserta.

(Visited 17 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan