Adapun IKMterpilih dari sektor pangan di antaranya adalah Rafins Snack, Panda Alami, dan Madu Suhita.
“30 IKM ini terpilih melalui tiga tahap kurasi, baik dari segi persyaratan dasar, mapping tingkat literasi digital pendaftar e-Smart IKM, hingga berbagai kriteria penilaian seperti aspek produk, pengelolaan bisnis, hingga aspek manfaat sosial dan lingkungan yang diberikan oleh IKM tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita menyampaikan, salah satu IKM asal Lampung yang mulai melejit lantaran kualitas produk dan strategi pemasaran onlinenya adalah Rafin’s Snack.
“Rafin’s Snack yang terkenal dengan produk kulit ikannya juga telah menjangkau pasar Mesir, dan sempat dijual di perhelatan MotoGP Mandalika. Ini bukti bahwa makanan ringan Indonesia tak hanya disukai lidah wisatawan lokal, tapi juga mancanegara,” tuturnya.
Rafin’s Snack memproduksi beragam makanan ringan khas Indonesia berbahan baku lokal dan dikemas secara apik. IKM dengan tagline “snacknya anak bangsa” ini moncer ke berbagai penjuru nusantara melalui penjualan produk keripik kulit ikan patin (fish skin).
Kulit ikan patin ini dipasok langsung dari Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, serta Sumatera Utara. Kulit ikan tersebut melalui proses penggorengan dua kali, dan diracik dengan bumbu khas Rafin’s snack.