Walai.id, Maros – Genap 76 tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) semakin menorehkan kejayaannya di Bangsa Indonesia.
Berbagai tokoh nasional yang dicetak dari Organisasi Hijau Hitam ini menjadi bukti kebesaran lembaga yang menghimpun insan cita yang memperjuangkan kemajuan bangsa.
Untuk memeriahkan Milad HMI ke-76 tahun, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kohati Cabang Maros, Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) dan Korps Alumni HMI (Kahmi) menggelar dialog kebangsaan di ruang pola, kompleks kantor Bupati Maros. Kamis, (9/2/2023).
Dialog yang menghadirkan tokoh nasional yakni koordinator majelis nasional (MN) KAHMI Dr. Ahmad Doli Kurniawan Tandjung, Prof. Ismail Suardi Wekke dan Ketum PB HMI periode 2003-2005 Hasanuddin ini diharapkan membawa spirit perjuangan “Khidmat HMI untuk masa depan peradaban”.
Ketua umum HMI Cabang Maros Muhammad Akmal mengatakan peringatan milad HMI ini adalah bentuk kesyukuran bersama dalam merekatkan kembali semangat keutuhan dan persatuan sebagai kader.
“76 tahun bukanlah usia yang muda bagi HMI. Sehingga, refleksi dan arah gerak HMI semakin relevan dan mempunyai manfaat besar bagi umat, bangsa serta masa depan peradaban,” kata alumni fakultas Pendidikan itu.
Lelaki yang akrab disapa Akmal ini berharap, kedepan HMI khususnya di Kabupaten Maros mampu menjadi mitra kritis Pemerintah yang mengarah pada kemajuan pembangunan daerah.
“Harapan kami sebagai lembaga perjuangan dan mitra kritis yang memiliki kedudukan di kabupaten Maros adalah mampu membawa perubahan positif bagi kemajuan daerah dan tetap merawat nilai-nilai independensi,” harapnya.
Selain tokoh nasional, peringatan milad HMI ke- 76 tahun ini juga dihadiri oleh Bupati Maros Chaidir Syam, wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, ketua DPRD Maros Patarai Amir, unsur Forkopimda, Koordinator MD Kahmi Maros Nurhasan dan pengurusnya serta sejumlah kader HMI Maros.