Walai.id, Jakarta – Massa Kepala Desa yang hadir pada Silaturahmi Nasional Desa 2022 dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) meneriakan dukungan 3 Periode kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Luar gedung Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/03/2022).
Ketua Umum Apdesi Surtawijaya mengatakan, Peserta yang hadir pada Silaknas ini sekitar 74.000 Kepala Desa se-Indonesia, sayang rencana mereka untuk deklarasi Jokowi 3 Periode hari ini harus ditunda habis lebaran tahun ini.
Meski begitu para Kepala Desa menurutnya sudah sepakat untuk mendukung Jokowi 3 Periode, deklarasi akan dilakukan disetiap daerah masing-masing dari Sabang sampai Maraoke.
Kepedulian Pemeritahan Jokowi yang dianggap sangat memperhatikan Desa menjadi alasan para Kepala Desa mendukung Jokowi 3 Periode.
“Apa yang kita inginkan, Beliau kabulkan. Sekarang kita punya timbal balik, Beliau peduli sama kita. Teman-teman sepakat tadi, 3 periode, lanjutkan,” ujar Ketua Umum Apdesi Surtawijaya.
“Deklarasi akan dilakukan per daerah dari Sabang hingga Merauke. Dia menyebut gerakan akan dimulai dengan pemasangan spanduk dukungan Jokowi 3 periode”, Lanjutnya.
Menanggapi itu, Politisi Milenial Asal Kabupaten Maros mengatakan, wajar saja kalau Kepala Desa masih menginginkan Jokowi untuk kembali terpilih menjadi orang nomor satu dinegri ini.
Pembangunan di Desa-desa terasa sejak Jokowi menjadi Presiden, suporting Dana Desa dari pusat untuk pemerintahan Desa terbukti mampu memasifkan pembangunan di Desa menjadi lebih baik dan lebih terasa bagi masyarat di Desa.
“Itu sangat wajar, semenjak Jokowi menjadi presiden, suporting Dana Desa untuk pemerintahan Desa tidak main-main, Sampai dengan tahun 2022, pemerintahan Jokowi telah menyalurkan dana desa sebesar Rp468 triliun, Dana desa yang besar itu dimanfaatkan untuk berbagai pembangunan di desa. ” Ujar Liswan Kord Tim Batman untuk Jokowi 3 Periode.
“Pembangunan hari ini jadi tidak terfokus di kota-kota saja, Desa hari ini betul-betul merasakan perhatian Jokowi, Contohnya sampai saat ini telah terbangun 227 ribu kilometer jalan desa yang dibiayai dari dana desa, masyarakat di Desa juga mendapatkan manfaat dari kebijakan itu dimana tingkat kesejahteraan membaik”. Lanjut Politisi Milenial Kabupaten Maros ini.