Makassar – 8 Ribu pegawai kontrak di Pemerintah Kota (Pemkot) Makasar belum menerima gaji sejak 3 bulan terakhir. Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyebut akan menyelesaikan masalah administrasi pembayaran gaji pegawai kontrak ini.
“Bukan saya itu (memimpin Makassar) Januari-Februari. Kalau saya tanda tangan, dua bulan tidak gaji tetap mi. selesaikan dulu administrasinya. Harusnya Rudi (Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamalluddin) yang tanda tangan,”kata Danny Pomanto saat dimintai konfirmasi, Kamis (15/4/2021).
“Saya boleh tanda tangan, tapi pasti Maret. Berarti dia tidak gajian Januari-Februari,” imbuhnya.
Danny mengaku heran di masa kepemimpinan Rudi di awal tahun ini tidak mencairkan gaji tenaga kontrak Pemkot Makassar. Dia bahkan menyebut manajemen saat ini sangat kacau dan dianggap tidak bertanggungjawab atas pekerjaanya.
“Udah saya bersurat ke Pj Rudy. Bahwa harus selesaikan tugas-tugasmu. karena tugasnya dia itu. kenapa semua tanda tangan ngumpul di kita,” ujar Danny.
Meski begitu, ke depannya pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap 8 ribu tenaga kontrak di Pemkot Makassar. Alasanya, Danny menyebut jumlah tersebut sangatlah banyak. Nilai gaji yang harus dibayarkan dalam 3 bulan ini masih dihitung oleh Pemkot Makassar.
Terpisah, Rudy Djamalludin belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Nomor telepon miliknya tidak tersambung saat dihubungi.