News  

Bupati Maros Serahkan 80 Unit Alat Pertanian untuk Kelompok Tani

Walai.id, Maros — Pemerintah Kabupaten Maros terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui dukungan sarana dan prasarana pertanian. Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H, secara resmi menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada para kelompok tani di wilayah Kabupaten Maros.

Penyerahan yang berlangsung di Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) Maros, pada Selasa (21/10/2025) ini dihadiri oleh jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Maros, perwakilan Balitsereal, serta puluhan kelompok tani penerima manfaat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Chaidir menyerahkan secara simbolis 80 unit hand tractor dan traktor roda empat (R4) yang bersumber dari program bantuan mekanisasi pertanian Kementerian Pertanian RI Tahun Anggaran 2025. 

Baca Juga :  Bupati Maros Resmikan Gedung Klinik Utama Pemuda Muhammadiyah Sulsel

Menurutnya, bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pengolahan lahan sekaligus meningkatkan efisiensi dan hasil panen petani.

“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan nyata dari pemerintah pusat kepada petani di Kabupaten Maros. Kami berharap seluruh penerima dapat memanfaatkan alat ini secara optimal dan menjaga dengan baik agar umur pemakaiannya panjang,” ujar Chaidir Syam dalam sambutannya.

Baca Juga :  Abdul Jalil Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua KTNA Tompobulu

Ia menambahkan bahwa peningkatan produktivitas pertanian menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah, mengingat sektor ini berkontribusi besar terhadap perekonomian masyarakat Maros. Dengan adanya bantuan ini, Chaidir berharap petani semakin berdaya dan mampu meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Selain menyerahkan bantuan, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dan kelompok tani untuk menyerap aspirasi serta kebutuhan petani di lapangan. 

Pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan Kementerian Pertanian agar program pemberdayaan petani dapat berjalan berkelanjutan dan tepat sasaran.