News  

Tanoto Foundation dan AMTI Maros Kolaborasi Cegah Stunting

Walai.id, Maros – Upaya pencegahan stunting di Kabupaten Maros semakin sinergis. Hari ini 18/9/2025, Tanoto Foundation, UNICEF, dan Yayasan Jenewa Madani Indonesia melakukan kunjungan ke Kabupaten Maros untuk memantau dan memperkuat program gizi serta pencegahan stunting.

Kunjungan ini berlangsung di tiga lokasi, yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Puskesmas Turikale, dan Majelis Taklim (MT) Babul Hasanah di Kecamatan Bantimurung. Di Dinas Kesehatan, rombongan disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. H. Muhammad Yunus, S.Ked., M.Kes, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dan Subkoordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi beserta tim. Diskusi berlangsung hangat membahas berbagai program yang telah berjalan, seperti Orientasi PMBA, Kelas Ibu Hamil, Deteksi Dini & Tatalaksana Wasting, hingga program Aksi Bergizi. Selain capaian, tantangan pelaksanaan program juga menjadi fokus pembahasan.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan UNICEF Indonesia, di antaranya Ibu Sri Sukotjo beserta tim, serta Tanoto Foundation Bapak Ahmad Syaiful Bahri dan Ibu Natasia Winoto, yang turut memberikan masukan strategis dalam memperkuat upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Maros. Direktur Yayasan Jenewa Madani Indonesia, Surahmasah Said, M.P.H., menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Maros.

Baca Juga :  Fakultas Farmasi UMI Hadirkan 5 Negara di Konferensi Farmasi Internasional

“Kunjungan ini bukan hanya untuk mendengar capaian, tetapi juga menyerap langsung praktik baik dan tantangan yang dihadapi di lapangan. Dengan begitu, kita bisa memastikan program pencegahan stunting berjalan efektif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Selanjutnya, di Puskesmas Turikale, tim disambut oleh Kepala Puskesmas Hj. Amelia Syabani, SKM., M.Kes., beserta jajaran. Dalam kunjungan ini tim berdiskusi dengan jajaran tenaga kesehatan, mulai dari tim gizi, bidan, hingga promkes terkait peran serta mereka dalam gizi ibu dan anak serta pencegahan stunting. Dalam kesempatan ini, tim juga melihat proses pelayanan gizi ibu dan anak di Puskesmas.

Baca Juga :  Bupati Maros Dukung Milad KAHMI ke-59 Bertema Kemandirian Daerah

Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke MT Babul Hasanah. Kehadiran tim pada acara pengajian rutin ini adalah untuk melihat keberlanjutan kegiatan sosialisasi pesan kunci pencegahan stunting bersama AMTI yang dilakukan sebelumnya di tingkat kabupaten.

Acara diawali shalawat, dilanjutkan pengajian dan edukasi pesan kunci pencegahan stunting kepada seluruh anggota MT. Kehadiran AMTI Kabupaten Maros, fasilitator PMBA Kecamatan Bantimurung, dan kader kesehatan menunjukkan bahwa peran organisasi masyarakat sangat penting dalam menyebarkan pesan pencegahan stunting hingga ke akar rumput.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, mitra pembangunan, dan organisasi masyarakat, diharapkan upaya pencegahan stunting di Maros semakin kuat dan mampu memberikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.