News  

MD KAHMI Maros Peringati Milad ke-59, Gelar Talkshow “Membangun Kemandirian Daerah”

Walai.id, Maros – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Maros memperingati Milad ke-59, pada Sabtu (20/9/2025), di Rumah Jabatan Wakil Bupati Maros. Kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus KAHMI dari tingkat wilayah, daerah, Kohati, cabang, hingga komisariat.

Momentum kebersamaan itu ditandai dengan pemasangan jaket KAHMI oleh Koordinator Presidium MD KAHMI Maros kepada Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur.

Selain peringatan milad, MD KAHMI Maros juga menggelar talkshow bertema “Membangun Kemandirian Daerah”yang fokus membahas strategi memperkuat pembangunan pariwisata dan ekonomi berbasis masyarakat.

Koordinator Presidium MD KAHMI Maros, Rudi Hartono, mengusulkan konsep “Satu Desa Satu Potensi Lokal”sebagai strategi untuk mengoptimalkan daya tarik wisata di Kabupaten Maros.

“Setiap desa memiliki keunikan masing-masing. Jika kita mengangkat konsep ‘Satu Desa Satu Potensi Lokal’, seperti kampung durian, kebun kopi, atau wisata edukasi pertanian, maka wisatawan akan punya banyak pilihan dan pengalaman baru saat berkunjung,” ujar Rudi.

Baca Juga :  Kemarau Panjang Picu Kekeringan di 12 Kecamatan Maros

Selain sektor pariwisata, talkshow juga menyoroti pentingnya pemberdayaan UMKM. Narasumber dari kalangan akademisi, Dr. Azhary Ismail, mendorong kader dan alumni HMI/KAHMI untuk aktif mengembangkan produk-produk lokal, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan. Menurutnya, produk-produk tersebut nantinya dapat menjadi pendukung pariwisata lokal sebagai jajanan khas maupun suvenir di lokasi-lokasi wisata.

“Apalagi pemerintah pusat sudah menyalurkan dana Rp200 triliun ke perbankan. Ini menjadi angin segar karena pelaku usaha, khususnya UMKM, dapat lebih mudah mendapatkan permodalan untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya,” jelasnya.

Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap konsep yang digagas KAHMI tersebut.

“Pemda sangat mendukung ide ini. Jika setiap desa bisa mengembangkan keunggulannya masing-masing, dampaknya bukan hanya pada sektor pariwisata, tetapi juga akan menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Acara ini turut dihadiri Ketua KPU Maros, Jumaedi, dan anggota KPU, Karsi, yang juga merupakan kader HMI.

Baca Juga :  Tanoto Foundation dan AMTI Maros Kolaborasi Cegah Stunting

Presidium MD KAHMI Maros, Rudi Hartono, bersama M. Yunus Tiro dan Indra Ispar, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.

“KAHMI akan terus berkontribusi aktif dalam pembangunan Kabupaten Maros, sesuai dengan tema Milad ke-59: Membangun Kemandirian Daerah,” kata M. Yunus Tiro.

Sangat penting memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menjadikan Maros sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan.

Presidium MD KAHMI Maros, Indra Ispar, menambahkan bahwa salah satu inovasi yang bisa dipertimbangkan adalah mengembangkan konsep wisata berbasis syariah atau konsep Wisata Halal di salah satu titik destinasi unggulan di Kabupaten Maros.

“Dengan pengelolaan yang tepat, Konsep wisata syariah/halal bisa menjadi daya tarik baru sekaligus mewujudkan visi ekonomi syariah” ujar Indra Ispar.

Sementara itu, Ketua Panitia Milad, Rizal, mengungkapkan bahwa persiapan acara hanya dilakukan dalam waktu sekitar satu minggu.

“Kami memohon maaf jika ada kekurangan dalam pelaksanaan milad kali ini,” ujarnya.