WALAI.ID, MAKASSAR – Organisasi paguyuban warga diaspora asal Kabupaten Luwu Timur, Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) bakal mengadakan Pelatihan Memasuki Dunia Kerja bagi mahasiswa asal Luwu Timur dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut terungkap saat sejumlah pengurus KKLT melakukan audiensi ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat (18/7).
Kedatangan pengurus KKLT disambut langsung oleh Kepala Disnakertrans Sulsel Jayadi Nas. Menurutnya, dengan potensi investasi di Luwu Timur saat ini, lapangan pekerjaan akan terbuka luas.
“Hanya memang masalah utamanya adalah adanya miss-match antara kompetensi para pencari kerja dengan kebutuhan dunia industri. Kadang anak-anak kita tidak memiliki kompetensi yang dibutuhkan perusahaan,” kata Jayadi.
Karena itu, dirinya menyambut baik program kerja KKLT yang akan melakukan pelatihan bagi para mahasiswa asal Luwu Timur untuk mempersiapkan mereka sebelum memasuki dunia kerja.
“Kami sangat mendukung program-program seperti ini. Mudah-mudahan terus berlanjut ke depan dan bisa membantu anak-anak muda mendapatkan pekerjaan yang diidamkan sesuai keilmuan dan kompetensinya,” tambah mantan Ketua KPU Sulsel itu.
Sementara itu Ketua Umum KKLT Dr dr Abdul Rahman Rauf mengatakan, audiensi ini untuk membahas sekaligus meminta masukan dari Disnakertrans mengenai dinamika dunia kerja di Sulawesi Selatan, khususnya di Luwu Timur.
“Apalagi selain sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Pak Jayadi Nas juga pernah menjabat Bupati dua kali di Lutim sehingga cukup mengenali kondisi ketenagakerjaan di sana,” kata Dokter Mammang, sapaan karib dr Abdul Rahman.
Sebagai organisasi paguyuban, KKLT merasa terpanggil untuk ikut andil dalam mempersiapkan generasi muda Luwu Timur sebelum memasuki dunia kerja.
“Kami merasa perlu melakukan program ini. Sasarannya jelas, anak-anak kita mahasiswa yang sudah akan selesai atau baru saja selesai kuliah. Kita latih dengan hal-hal teknis yang dibutuhkan saat akan mencari pekerjaan,” ujar Dokter Mammang.
Selain itu, program ini juga akan diarahkan untuk merangsang minat dan bakat kewirausahaan dari para generasi muda untuk tidak hanya fokus menjadi pencari kerja, tetapi juga membuka usaha sendiri.
“Bagaimanapun lapangan kerja formal selalu tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Karena itu, menjadi enterpreneur juga penting diinisiasi sejak dini kepada generasi muda kita,” pungkas dokter spesialis kandungan itu.
Sejumlah pengurus teras KKLT hadir dalam pertemuan tersebut. Diantaranya Ketua Dewan Penasehat Baharuddin Solongi, Wakil Ketua KKLT Bidang Program dan Kebijakan Strategis Asri Tadda, dan Wakil Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Suryadi Arsyad yang juga sekaligus sebagai Ketua Panitia kegiatan.
Selain itu juga tampak Sekretaris Umum KKLT Muh. Nur Muin, Bendahara Umum Hasnaeny Asri Kaniyu, dan sejumlah pengurus departemen, diantaranya Hj Helmy Yulianti Kasim, Ridwan Putra, Fatimah Basir dan Irma Arisanti. (*)