Walai.id, Nasional – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, langkah penting diambil untuk melindungi generasi mendatang. Dalam upaya ini, rencananya seluruh bayi di Indonesia akan diberikan imunisasi tetes rotavirus (RV) guna mencegah diare berat, Jakarta, 14 Agustus 2023.
Dr. Muhammad Syahril, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, menjelaskan bahwa pemberian imunisasi RV akan dilaksanakan secara nasional pada tanggal 15 Agustus 2023 di Sulawesi Selatan.
“Program imunisasi RV akan dimulai pada bayi usia 2 bulan atau yang lahir pada tanggal 16 Mei. Mereka akan menerima tiga dosis imunisasi dengan interval 4 minggu, dan dosis terakhir diberikan saat bayi berusia 6 bulan 29 hari,” terang dr. Syahril (13/8).
Pada tahun sebelumnya, imunisasi RV telah dilakukan secara bertahap di 21 kabupaten/kota di 18 provinsi dengan jumlah 196.876 bayi sebagai sasarannya.
“Keputusan tersebut didasarkan pada dua pertimbangan utama, yakni angka penyakit dan kematian akibat diare yang tinggi pada balita, serta kesiapan daerah dalam pelaksanaan imunisasi,” tambah dr. Syahril.
Diare masih menjadi salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian pada bayi. Data dari Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN) menunjukkan bahwa sekitar 45% kasus rawat inap pada balita disebabkan oleh diare akut yang disebabkan oleh Rotavirus. Lebih lanjut, sekitar 9,8% kematian bayi di bawah 12 bulan dan 4,55% kematian pada balita usia 12-59 bulan di Indonesia disebabkan oleh diare.
Program imunisasi ini dijalankan secara terpadu melintasi berbagai program dan sektor, dengan dukungan sumber daya dan dana dari tingkat pusat hingga pelaksanaan di lapangan.
Semua biaya vaksin akan ditanggung oleh APBN, sementara biaya operasional diambil dari APBN, APBD, dan sumber lainnya yang tidak mengikat. Hal ini merupakan upaya besar untuk memastikan generasi muda Indonesia mendapatkan perlindungan terhadap ancaman penyakit yang serius.