News  

Indonesia Tingkatkan Pendanaan Penanggulangan Bencana yang Adaptif

Walai.id, Nasional – Pemerintah Indonesia telah mengadakan seminar tentang pendanaan dan asuransi untuk penanggulangan bencana serta perlindungan sosial adaptif, Yogyakarta, pada Senin (10/7/2023).

Seminar tersebut bertujuan untuk memperbarui strategi dalam melindungi negara dan masyarakat Indonesia dari bencana alam.

Dalam seminar ini, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Parjiono, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta, Wiyos Santoso, memberikan sambutan pembuka.

Baca Juga :  Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS di KTT 2025

“Pemerintah Indonesia mengeluarkan Strategi Pembiayaan dan Asuransi Risiko Bencana (PARB) atau Disaster Risk Financing and Insurance (DRFI) pada akhir tahun 2018 sebagai respons terhadap rentetan bencana alam dan besarnya kerugian ekonomi. Strategi PARB bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan dalam penanggulangan bencana dan membangun ketahanan ekonomi di tengah terjadinya bencana di Indonesia,” ungkap Parjiono.

Baca Juga :  Neraca Perdagangan Indonesia Mei 2025 Surplus USD 4,3 Miliar

Pemerintah ingin meningkatkan pendanaan dengan mencari sumber pembiayaan alternatif dan menggunakan asuransi untuk mentransfer risiko bencana.

Mereka juga sedang mengembangkan kebijakan perlindungan sosial adaptif yang mengintegrasikan perlindungan sosial, adaptasi perubahan iklim, dan manajemen risiko bencana.

Seminar ini dihadiri oleh panelis dari berbagai lembaga yang membahas kemajuan dalam pengembangan strategi pendanaan dan asuransi bencana serta praktik terbaik dalam perlindungan sosial adaptif.

Tinggalkan Balasan