Walai.id, Maros – Bupati Maros, Dr. H. A. S. Chaidir Syam, S.IP., M.H, menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Lepas Sambut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros dari pejabat lama, Dr. H. Muhammad, S.Ag., M.Ag, kepada pejabat baru, H. Muhammad Nur Halik, S.Sos., M.A. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Maros ini digelar pada Rabu, 5/11/2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Maros, tokoh-tokoh keagamaan, serta jajaran pengurus dan pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros.
Suasana acara berlangsung hangat sebagai bentuk penghargaan kepada pejabat lama sekaligus penyambutan pimpinan baru yang akan melanjutkan tugas pembinaan kehidupan keagamaan di Maros.
Bupati Chaidir Syam menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dr. H. Muhammad atas dedikasi, pengabdian, dan kerja sama yang telah terjalin selama menjabat sebagai Kepala Kemenag Maros.
Ia menilai banyak program keagamaan yang telah berjalan baik berkat sinergi antara pemerintah daerah dan Kemenag, terutama dalam pembinaan madrasah, peningkatan pelayanan keagamaan, serta kegiatan dakwah dan pembinaan masyarakat.
Bupati juga menyambut baik kehadiran Kepala Kemenag yang baru, H. Muhammad Nur Halik, serta berharap kerja sama yang selama ini telah terbangun dapat semakin diperkuat.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen untuk selalu mendukung program-program keagamaan, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan berbasis keagamaan, kerukunan umat beragama, dan penguatan karakter masyarakat.
Bagi Pemerintah Daerah, keberadaan Kemenag memegang peran strategis dalam membina kehidupan beragama masyarakat Maros yang dikenal heterogen dan religius. Bupati menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat agar upaya pembangunan nilai moral, spiritual, dan sosial dapat berjalan selaras dengan program pembangunan daerah.
Acara lepas sambut turut diisi dengan penyampaian kesan dan pesan dari pejabat lama dan pejabat baru, serta diakhiri dengan ramah tamah antara para tamu undangan. Pemerintah Kabupaten Maros menilai momentum ini sebagai jembatan untuk memperkuat komunikasi lintas lembaga demi pelayanan keagamaan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.