Walai.id, Maros – Wakil Bupati Maros, Andi Muhtazim Mansyur, S.T., M.Si, secara resmi membuka kegiatan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUTRPKPP) Kabupaten Maros. Acara berlangsung di Gedung Baruga B Kantor Bupati Maros pada Selasa, 4/11/2025.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Wakil Bupati didampingi langsung oleh Kepala Dinas PUTRPKPP Kabupaten Maros. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas PUTRPKPP dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar. Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi sehingga mampu memenuhi standar keahlian dan keselamatan kerja di sektor pembangunan infrastruktur.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Sub Bagian Tata Usaha Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Kepala Bidang Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam industri konstruksi. Peserta pembekalan terdiri dari tenaga kerja konstruksi lokal yang akan mengikuti uji sertifikasi untuk memperoleh pengakuan kompetensi secara resmi.
Wakil Bupati Andi Muhtazim Mansyur menyampaikan bahwa sertifikasi tenaga kerja konstruksi menjadi kebutuhan penting dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang berkualitas membutuhkan SDM yang profesional, terlatih, dan memiliki sertifikasi sesuai standar nasional. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokal agar mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Maros.
Wakil Bupati juga mengapresiasi kolaborasi antara Dinas PUTRPKPP dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dalam menghadirkan pelatihan dan uji sertifikasi yang kredibel.
Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan tenaga kerja konstruksi yang tersertifikasi, berdaya saing, serta siap mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor.
Pembekalan mencakup materi terkait standar kompetensi kerja, keselamatan konstruksi, pengelolaan pekerjaan lapangan, hingga pemahaman regulasi di sektor jasa konstruksi. Setelah pembekalan, peserta akan mengikuti uji kompetensi untuk menentukan kelayakan mereka menerima sertifikat resmi.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Maros berharap dapat memperkuat kualitas SDM konstruksi lokal sekaligus memastikan pembangunan daerah berjalan sesuai standar teknis dan keselamatan kerja yang telah ditetapkan.