Walai.id, Maros – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB, menggelar kunjungan pengawasan di SMAN 5 Kabupaten Maros, Kecamatan Tanralili, pada Jumat (10/10/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 5 Maros, komite sekolah, Koordinator SPPG Dapur Tanralili, serta orang tua siswa.
Tujuan utama kunjungan pengawasan tersebut adalah untuk memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta menerima saran langsung dari penerima manfaat di sekolah.
Mayoritas siswa dan orang tua siswa menyampaikan apresiasi atas program MBG. Mereka menilai kehadiran program tersebut mampu menjamin pemenuhan gizi siswa secara lebih baik dan mendukung aktivitas belajar di sekolah.
“Program MBG merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo untuk menjamin pemenuhan gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia,” tegas Irfan AB saat memberikan arahan kepada pihak sekolah.
Dalam kesempatan itu, guru-guru SMAN 5 Maros juga menyampaikan aspirasi agar program MBG dapat diperluas, tidak hanya untuk siswa, tetapi juga menyentuh guru yang turut terlibat dalam pembagian makanan (ompreng). Mereka juga berharap insentif untuk guru pendistribusi MBG dapat segera direalisasikan.
Selain itu, para siswa mengusulkan agar penggunaan dana BOS untuk kegiatan organisasi pelajar lebih fleksibel dan mudah diakses.
Sementara pihak guru juga meminta rehabilitasi ruang kelas, pembangunan lapangan dan fasilitas belajar, serta perbaikan akses jalan menuju sekolah yang dinilai masih sempit dan rawan kecelakaan.
Menanggapi hal tersebut, Andi Muhammad Irfan AB menyampaikan apresiasi atas keterbukaan para guru dan siswa, serta berjanji akan menyampaikan seluruh masukan tersebut kepada pihak terkait.
“Semua aspirasi ini akan kami teruskan ke pihak BGN dan dinas terkait agar menjadi bahan evaluasi dalam peningkatan mutu pendidikan dan pelaksanaan program MBG di Kabupaten Maros,” ujar Irfan AB.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan program prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan ketahanan gizi, kesehatan, dan kualitas pendidikan bagi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.