Walai.id, Makassar – Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melaksanakan program pemberdayaan ekonomi kelompok PKK Kelurahan Tamalanrea Jaya melalui edukasi pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun kertas.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan “Diktisaintek Berdampak” yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tim pengabdi LPkM UMI dipimpin oleh Prof. apt. Aktsar Roskiana dan Ahmad, S.Farm., M.Farm., Ph.D, serta didukung Prof. Dr. Jeni Kamase, MM., apt. dan Asriani Suhaena, M.Si sebagai anggota. Dalam kegiatan ini, mereka mengajarkan cara sederhana mengolah minyak jelantah agar tidak mencemari lingkungan dan memiliki nilai ekonomi.
“Pemanfaatan limbah minyak goreng ini adalah langkah menjaga lingkungan sekaligus menghasilkan karya tepat guna. Proses pembuatannya mudah sehingga dapat dipraktikkan masyarakat,” ujar Prof. Aktsar.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Kelurahan Tamalanrea Jaya, Try Sasbianto, SE. Menurutnya, program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan mendukung program lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
Turut hadir Ketua PKK Rosmiati Amd.Kep bersama para kader PKK. LPkM UMI juga melibatkan mahasiswa seperti Gita Amaliah Hendranto, Aisyah Sahabuddin, dan Nur Indyani.
Kegiatan berlangsung di Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar pada Sabtu (13/9), dan diharapkan dapat menjadi langkah awal pengelolaan limbah rumah tangga yang lebih berkelanjutan.