Walai.id, Mandai – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB, kembali melanjutkan kegiatan reses masa sidang ketiga di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, pada Kamis (31/7/2025).
Pada kesempatan tersebut, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh pemuda, tokoh perempuan, kepala sekolah, serta guru-guru UPT SMAN 15 Mandai hadir menyampaikan berbagai aspirasi.
Seorang guru dari UPT SMAN 15 Mandai mengungkapkan kendala dalam proses mutasi guru yang terhambat akibat masalah surat tugas.
Mereka juga berharap adanya pelatihan rutin dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga pendidik, khususnya dalam penguatan literasi.
“Pelatihan sangat penting agar kami terus berkembang, dan kami berharap mendapat dukungan dari dinas provinsi,” ujar guru tersebut.
Menanggapi hal itu, Andi Muhammad Irfan AB menegaskan pentingnya peran guru sebagai garda depan pembangunan bangsa.
“Guru adalah salah satu pilar vital dalam membentuk generasi bangsa. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan perhatian terhadap kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas,” kata Irfan AB yang juga Ketua Fraksi HARAPAN DRPD Sulsel.
Selain itu, sejumlah siswa juga menyampaikan aspirasi agar kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berlangsung secara luring (tatap muka), karena dianggap lebih efektif.
Warga yang hadir juga menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan Andi Muhammad Irfan AB dalam memperjuangkan terbentuknya UPT SMAN 15 Mandai. Sekolah tersebut kini telah beroperasi dan disambut antusias oleh warga Mandai.