WALAI.ID, MAROS – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi HARAPAN, Andi Muhammad Irfan AB, menggelar Reses Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Senin (28/7/2025).
Kegiatan ini menjadi forum bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi yang nantinya akan diperjuangkan di tingkat Provinsi.
Reses yang dilaksanakan di Dusun Cambaya, Desa Bonto Bahari, turut dihadiri Camat Bontoa, Baso, S.E, Kepala Desa H. Ilyas, Ketua DPC PAN Bontoa Suardi, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta perwakilan organisasi kepemudaan.
Warga menyampaikan berbagai permasalahan, mulai dari kondisi jalan yang rusak parah, bantuan sosial yang tidak aktif, keterbatasan alat tangkap nelayan, hingga distribusi pupuk yang belum merata.
Kepala Dusun Cambaya, Jabbar, menyoroti kebutuhan nelayan dan petani tambak agar produktivitas mereka bisa meningkat.
Camat Bontoa berharap kehadiran wakil rakyat tersebut dapat mempercepat pemenuhan aspirasi masyarakat, khususnya perbaikan jalan sepanjang 1 kilometer di Dusun Bonto Bahari yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Selain itu, sejumlah warga mengeluhkan kartu KIS yang tidak aktif, masalah bantuan sosial, serta akses pupuk yang terbatas bagi petani yang tidak tergabung dalam kelompok tertentu. Pengembangan produk olahan rumput laut dan pemasaran produk UMKM lokal.
Menanggapi hal itu, Irfan AB menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan prioritas Presiden Prabowo. Karena itu, bantuan pupuk untuk petani tambak dan alat tangkap bagi nelayan akan diprioritaskan.
Untuk pengembangan usaha masyarakat, Irfan AB mendorong pembentukan kelompok usaha agar lebih mudah mendapatkan bantuan seperti peralatan, pelatihan pengemasan, dan promosi produk lokal, seperti rumput laut.
“Kita dorong produk unggulan lokal berkembang, tapi harus dimulai dengan penguatan kelompok usaha supaya intervensi pemerintah tepat sasaran,” ujar Irfan AB.
Selain itu, Camat Bontoa juga menyampaikan program penyediaan air bersih yang terus diupayakan pemerintah daerah, terutama mengingat Kecamatan Bontoa sering mengalami kekeringan saat musim kemarau.