Walai.id, MAROS – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammadi Irfan AB, menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun Anggaran 2024–2025, Jumat (25/7/2025), bertempat di Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Tanete Takbir, kepala-kepala dusun, para tokoh masyarakat, tokoh perempuan, hingga pemuda dari Karang Taruna setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tanete meminta warga yang hadir memanfaatkan momentum reses ini untuk menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan masyarakat di Kecamatan Simbang.
Pada kesempatan tersebut, Pak Dusun Rumbia mewakili warga setempat mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pak Dewan yang telah memperjuangkan perbaikan jembatan di Dusun Rumbia yang baru-baru ini selesai dikerjakan.
Berbagai aspirasi disampaikan warga kepada Irfan AB, terutama menyangkut infrastruktur jalan, pertanian, dan pelayanan dasar.
“Kami usulkan pelebaran jalan dan perbaikan jalan tani agar petani mudah mengangkut hasil panennya,” ujar Nurdin, seorang petani yang juga mengapresiasi perbaikan jembatan Rumbia.
Sementara itu, Abdul Kalim mengusulkan pengerukan sungai yang mulai dangkal dan perbaikan jalan produksi di Dusun Rumbia. Warga juga meminta pemasangan lampu jalan di jalur provinsi yang melintasi wilayah mereka.
Dari kalangan pemuda, Nasir dari Karang Taruna berharap ada dukungan kegiatan kepemudaan, khususnya untuk menyemarakkan HUT ke-80 RI di bulan Agustus. Sedangkan Ompo, warga lainnya, meminta adanya subsidi obat pertanian mengingat harga yang kian mahal.
Menanggapi aspirasi tersebut, Irfan AB menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti dan menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Usulan terkait jalan kabupaten dan desa bisa melalui dana hibah provinsi, dengan pengajuan dari pemerintah kabupaten. Proposal bantuan pertanian silakan dikirim lewat desa, nanti kami bantu kawal,” ujar Irfan AB.
Irfan juga menyoroti perhatian khusus pemerintah provinsi terhadap petani milenial, termasuk pemberian bantuan alsintan (alat mesin pertanian), jalan tani, dan penerapan teknologi pertanian agar hasil pertanian meningkat.
Selain itu, ia menyinggung adanya program Close House, bantuan ternak, dan bibit tanaman dari provinsi.
Irfan AB juga menyampaikan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menguatkan koperasi desa sebagai instrumen menyejahterakan masyarakat lewat usaha dan bantuan modal.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sendiri, lanjut Irfan, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan, kesehatan (terutama penanganan stunting), serta swasembada pangan di wilayah pedesaan seperti Desa Tanete.