News  

Cimahi Mulai Gelar MPLS Ramah 2025, Dorong Sekolah Inklusif dan Nyaman untuk Siswa Baru

Walai.id, Cimahi – Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah 2025 resmi dibuka secara serentak di seluruh Indonesia. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan pemantauan langsung ke sejumlah sekolah, termasuk SLB Negeri A Citeureup di Cimahi, Jawa Barat, untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar, Selasa, 15/7/2025.

Direktur Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, Saryadi, hadir di lokasi untuk menyapa peserta didik baru dan menekankan pentingnya MPLS Ramah sebagai sarana pengenalan lingkungan sekolah, fasilitas, serta guru pendamping belajar. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan membangun hubungan positif antara siswa dan warga sekolah sehingga mereka merasa aman dan semangat belajar.

Baca Juga :  Ombudsman RI Apresiasi Program Ketahanan Pangan di Lapas Sukamiskin

“Kami ingin memastikan murid baru mengenal siapa saja yang akan membantu mereka selama proses pembelajaran,” kata Saryadi.

Kepala SLBN A Citeureup, Gun Gun Guntara, menyampaikan bahwa sekolah mengutamakan pendekatan yang membuat siswa merasa senang terlebih dahulu sebelum diperkenalkan pada program pembelajaran. Ketua Panitia MPLS, Yopi Yuliana, menambahkan, MPLS diikuti 26 peserta baru dan 55 siswa naik jenjang, berlangsung selama lima hari dengan jadwal menyesuaikan kondisi siswa.

Berbagai aktivitas mendukung penguatan karakter dan keterampilan dasar, seperti pendalaman 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, nilai-nilai Pancawaluya, literasi lewat mendongeng, penyuluhan bahaya NAPZA, senam, serta penampilan bakat peserta didik.

Baca Juga :  KUR Semester I 2025 Tembus Rp131 Triliun

Untuk melibatkan orang tua, sekolah membuat grup WhatsApp sebagai sarana komunikasi antara orang tua dan guru, serta membuka ruang bagi orang tua yang ingin mendampingi anak saat MPLS berlangsung.

Sofi, orang tua murid TKLB, menyatakan puas dengan jalannya MPLS hari pertama dan berharap anaknya dapat beradaptasi dengan baik.

Dengan MPLS Ramah 2025, Kemendikdasmen terus berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, aman, dan menyenangkan agar setiap peserta didik dapat tumbuh dan berkembang optimal sesuai potensi masing-masing.