Walai.id, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan pendiri Gates Foundation sekaligus filantropis dunia, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (7/5/2025).
Pertemuan tersebut menyoroti penguatan kerja sama di bidang kesehatan dan pertanian sebagai bagian dari komitmen bersama mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
Presiden Prabowo menyambut baik kunjungan Gates dan menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen meningkatkan akses layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat rentan, serta memperkuat ketahanan pangan melalui inovasi di sektor pertanian.
“Kami menyambut kerja sama yang bermanfaat bagi rakyat. Akses kesehatan dan pertanian berkelanjutan menjadi prioritas dalam pembangunan nasional,” ujar Presiden Prabowo.
Dalam sambutannya, Bill Gates mengapresiasi langkah konkret Indonesia dalam mengadopsi sejumlah vaksin baru, seperti vaksin rotavirus untuk diare, pneumokokus untuk pneumonia, dan vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks. Ia juga menekankan pentingnya peran Indonesia dalam uji coba vaksin tuberkulosis (TB) yang berdampak global.
“Indonesia adalah contoh yang hebat dalam mengadopsi vaksin baru. Upaya ini tidak hanya menyelamatkan anak-anak di Indonesia, tapi juga memberi kontribusi besar bagi dunia,” kata Gates.
Gates juga menyoroti keberhasilan kerja sama Gates Foundation dengan pemerintah Indonesia, khususnya melalui Kementerian Kesehatan yang aktif dalam program vaksinasi global Gavi. Menurutnya, keterlibatan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Dewan Gavi memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam distribusi vaksin.
“Selama pandemi, hubungan antara Gavi dan Indonesia sangat positif, dan kerja sama ini akan terus kami lanjutkan,” ujarnya.
Selain sektor kesehatan, Gates mengapresiasi program Indonesia dalam penanganan malnutrisi, termasuk peluncuran suplemen mikronutrien bagi ibu hamil. Ia menyebut Indonesia sebagai salah satu negara pertama yang menjalankan program tersebut secara nasional.
“Itu membawa dampak besar. Memberikan mikronutrien kepada semua ibu hamil adalah langkah berani yang patut dicontoh,” ujar Gates.
Di sektor pertanian, Gates menekankan potensi besar Indonesia, khususnya dalam pengembangan bibit unggul dan peningkatan produktivitas tanaman lokal seperti pisang. Ia menyebut keberagaman genetik pisang Indonesia dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hasil panen dan mencegah serangan penyakit tanaman.
“Kami bekerja dengan petani kecil di Indonesia, dan ini sangat penting untuk ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat pedesaan,” kata Gates.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia diharapkan memperluas kolaborasi di bidang filantropi, inovasi kesehatan, serta pertanian berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo dalam membangun Indonesia yang sehat, mandiri, dan inklusif.